Share

Bab 168

"Kenapa gadis kecil itu pinjam telepon kamu?" tanya Elliot hati-hati.

"Dia berpisah dari ayahnya dan dia mau pinjam telepon aku untuk telepon dia. Sejak aku ketemu sama dia, nggak ada hari yang berlalu tanpa aku diganggu oleh nasib buruk! Aku pikir dia mengutuk aku!" Pipi Cole bengkak dan dia tampak sangat sedih, air mata mengalir di wajahnya.

Elliot menatapnya. Dia tampak seperti pecundang. "Apa kamu masih ingat seperti apa dia?" Dia bertanya. Bibirnya ditekan menjadi garis tipis dan suram.

Cole segera menjawab, "Ya! Dia sangat cantik! Kalau bukan karena kecantikannya, aku nggak akan meminjamkan ponselku sejak awal! Seperti yang aku katakan terakhir kali, dia terlihat mirip Avery!"

Ketika Elliot mendengar empat kata terakhir ini, dia terlihat sedikit kalah. “Sana pergi dan minum obat."

"Paman, aku baik-baik aja ... aku mau tahu gimana ponsel aku direntas! Secara otomatis yang kirim foto pribadiku di kencan buta aku, dia juga. Dia yang kacaukan kencan buta aku. Aku curiga itu juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Silvia Love
setiap bab nya terlalu pendek ya, jd boros koin
goodnovel comment avatar
Fadhilah
Kasian Cole selalu jadi kambing hitam,, yg sabar ya Cole ...
goodnovel comment avatar
Diasriasri Diasriastri
gak kebayang jika eliot tahu shea bersama every ,, semoga eliot sadar akan kesalahannya ,kasian every dan anak2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status