Share

Retak

"Gue memang ada benci sama Lo Dav. Tapi lo tetap adik gue. Gue akan melindungi lo semampu gue, shhh," ucap Sadena dalam rengkuhan Sadava sembari menahan perih di bahunya, sebelum cowok itu akhirnya menutup mata.

--Sadena--

Isak tangis mengusik keheningan ruang tunggu di luar kamar ICU, setelah Sadena baru saja memasuki ruangan tersebut.

Sadava, Marsha, Selin, beserta Mery dan Aldevan menunggu berselimut rasa cemas. Terutama Mery, wanita itu tak kunjung berhenti menangis sedari tadi.

Pun Selin sama khawatirnya, namun ia memilih menangis dalam diam di pelukan Marsha. Sadava, mes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status