Share

Special Part (Sadava)

"PAPA!"

Marsha terbangun dengan air mata yang bercucuran, terduduk sambil mengatur napasnya yang terengah. Tubuhnya gemetaran. Ia tidak mengerti mimpi semacam apa yang menganggu tidurnya barusan. Mimpi yang benar-benar membuatnya merasa kembali kehilangan.

Marsha menyapu peluh di sekitar pelipisnya, lalu menjambak sebentar rambutnya dengan kedua tangan, ia frustasi, Marsha menekuk lututnya seraya menahan isakan. "Papa..."

Di satu sisi ia mensyukuri mimpi itu datang karena ia dapat melihat wajah sang papa namun, di sisi lain ia menyesal karena bagian akhirnya sang papa kembali pergi meninggalkannya. Mimpi yang terasa begitu nyata, bahagia, sedih dan kecewa sekaligus.

Marsha terisak kecil bersama penerangan kamar yang remang-remang. "Hiks, papa..."

Mendengar isakan tersebut membuat cowok yang tidur di sofa terjaga. Sadava mengucek-ngucek sebentar matanya, mengumpulkan kesadarannya. Lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status