Share

Special

Setiap orang mempunyai cara tersendiri saat mengistimewakan sesuatu yang mereka sayangi.

🌺🌺🌺

Jangan berpikir Sadena akan meninggalkan akal sehatnya untuk kurun waktu yang lama. Cowok itu melepaskan pagutan mereka sekitar tiga menit setelahnya.

Napas Selin masih terengah-engah. Bahkan, ia tidak ingat kapan Sadena mendudukannya di meja persegi dekat jendela yang terdapat jejeran cat acrylic. Semuanya terjadi sangat cepat. Selin bingung bagaimana harus mencerna kejadian tadi di otaknya.

"Eumm..." Selin menggigit bibir bawahnya sambil menunduk. Di depannya, Sadena berdiri dengan kedua tangan bertumpu pada pinggiran meja. Cowok itu memandangnya. Selin tidak tahu bagaimana ekspresi Sadena sekarang karena ia masih malu sekedar menatap cowok itu sebentar saja.

"Dena. Tadi kita itu--

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status