Share

Gulungan Teknik Flame Tempest

Li Wei duduk di depan Tuan Erkin. Pria itu tampak memegang kartu tarot, kartu yang umumnya dipakai peramal. Tuan Erkin mengocok, suara desiran angin tipis terdengar.

Ia meminta Li wei untuk memilih dua kartu.

"Siapa namamu, umur dan tempat lahirmu. Dan kita akan melihat bagaimana kartu ini berbicara." Ia menatap dengan serius.

"Namaku Li Wei, umur 14 tahun. Tempat lahir Kota Shuimiao." Jawab Li Wei tegas.

Tersenyum.

"Sudah kuduga. Kamu masih remaja." Kata Tuan Erkin.

"Sekarang ambil satu kartu, dan masa depanmu akan terkuak."

Li Wei memilih kartu secara acak.

"Lanjutkan mengambil kartu kedua!" Titah Tuan Erkin. Li Wei mengikuti instruksi itu.

Hening sejenak.

Tuan erkin membuka kartu, 'mengernyit!' Waktu berlalu satu kedip mata.

"Well, mari kita lihat kartu yang kedua." Ia membuka kartu kedua.

Blam!

Mata Tuan Erkin terbelalak. Dia melongo.

"I-ini mustahil." Pria itu mengerjap mata berulang kali. Sementara Li Wei seketika gelisah. Anak itu menjadi rendah diri. Ia takut kalau-kalau has
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status