Share

Puncak Lantian.

“Kita harus pergi menghajar Boss seperti yang telah kuceritakan tadi Nawa,” kata Li Wei mengakhiri penjelasannya.

Dia telah berada di markas Monster Slayer. Dia bahkan Tengah merayakan kejayaannya menjadi pemegang lencana Petarung Bintang empat. Di depannya duduk empat kawan satu ordo. Mereka melantai, duduk diatas Jerami. Suasana saat itu cukup ceria. Roti kukus isi daging dan Arak Xifengjiu, siapa yang menolak di malam dingin seperti sekarang?

Tak ada tanggapan. Semua diam. Bahkan suasana ceria seketika menjadi seperti di lingkupi mendung kelabu.

Li Wei bingung melihat respons kawan-kawannya ini. Tak seorang pun dari empat kawannya yang terlihat antusias mendengar informasi hasil dia mencuri dengar.

“Hei kawan. Mengapa kalian tidak terlihat gembira? Apakah ada yang salah denganku? Ataukah… ini bukan berita baru bagi kalian?” Li Wei bertanya-tanya dalam bingung.

Semua diam dan membisu. Rasanya bahkan puing-puing tembok dalam ruangan ikut diam.

Kira-kira sepuluh tarikan nafas berlalu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status