Dua hari yang lalu ketika Raisa Prawira bersama Armand Dirga datang ke kantor Armand Dirga, ada satu karyawan Armand Dirga yang mengenali Raisa Prawira sebagai tunangan dari Kevin dan pernikahan antara Kevin dan Raisa Prawira hampir dilangsungkan beberapa hari ke depan Tetapi hari ini, mata karyawan Armand Dirga terbelalak ketika melihat pengumuman pembatalan pernikahan antara Kevin dan Raisa Prawira diumumkan di koran."Ini bukanlah berita yang berisikan pengumuman pembatalan pernikahan antara Raisa dan Kevin Dinata?" tanya Karyawan Armand Dirga di dalam hatinya sambil memandangi halaman koran tersebut."Iya, tidak salah lagi pernikahan antara Kevin Dinata dan Raisa Prawira telah dibatalkan,"batin karyawan tersebut di dalam hatinya."Pantas saja Raisa Prawira berjalan dengan Pak Armand ke kantor ini," batin karyawan tersebut."Mungkin Ibu Raisa adalah pacar baru dari Armand Dirga," batin karyawan tersebut di dalam hatinya. "Aku mesti bertanya kepada Asti," batin karyawan tersebut sam
Asti memandangi CEO Grup Dinata, Kevin Dinata yang sedang berjalan masuk ke dalam ruangan kerja Kevin Dinata. Asti merasa sangat lega karena Kevin Dinata tidak memarahi Asti karena telah membicarakan Raisa Prawira dan juga telah membicarakan hubungan antara Kevin Dinata dan Raisa Prawira. Asti bergegas menjalankan tugas yang telah diberikan oleh Kevin Dinata untuk mengecek keberadaan Raisa Prawira. Untuk langkah pertama, Asti akan menelfon ke bagian informasi dari Grup Prawira untuk bertanya mengenai keberadaan Raisa Prawira.Asti menekan nomor telfon Grup Prawira dan kemudian menekan ekstensi 01. Asti menunggu sesaat dan tidak lama kemudian terdengar ucapan salam dari bagian informasi Grup Prawira."Selamat pagi, Saya ingin berkonsultasi dengan Ibu Raisa," ujar Asti melalui sambungan telfon."Saya ingin mendesain rumah Saya dan Saya mendengar Ibu Raisa Prawira sangat terkenal dalam mendesain interior," ujar Asti."Apakah Saya dapat membuat janji untuk bertemu dengan Ibu Raisa Prawir
Hari ini, pagi-pagi sekali Raisa Prawira telah mendatangi hotel tempat Raisa Prawira menerima pekerjaan untuk mendesain interior ruangan kamar-kamar yang ada di hotel tersebut. Hotel tersebut adalah hotel bintang lima yang baru saja selesai dibangun di pusat kota ini. Raisa Prawira datang untuk meninjau desain interior kamar-kamar ang ada di hotel tersebut. Raisa Prawira berjalan masuk ke dalam hotel tersebut dan kemudian masuk ke dalam lift. Raisa mendatangi kamar hotel yang akan didesain interiornya oleh Raisa Prawira. Pihak Hotel menginginkan desain kamar hotel yang anggun dan elegan. Segala sesuatu yang diperlukan untuk interior kamar hotel telah dipersiapkan dan telah didesain sesuai keinginan pihak hotel. Raisa Prawira bertugas memeriksa secara detail keseluruhan ruangan kamar yang telah didesain tersebut. Raisa Prawira masuk ke dalam kamar hotel dan memperhatikan desain interior kamar tersebut. Sesuai dengan yang diinginkan oleh hotel yangmenginginkan desain hotel kamar yang
Raisa Prawira berada dalam pelukan Kevin Dinata. Raisa Prawira merasa pelukan Kevin Dinata membuat segala kenangan antara Raisa Prawira dan Kevin Dinata selama menjalin hubungan terurai di antara Raisa Prawira dan Kevin Dinata. Kenangan manis saat Raisa Prawira dan Kevin Dinata masih bersama. Seseorang yang ditugaskan oleh Reyhan untuk menjaga Raisa Prawira cepat-cepat mengambil foto Raisa Prawira yang sedang berada dalam pelukan Kevin Dinata. Setelah mengambil beberapa foto Raisa Prawira yang berada dalam pelukan Kevin Dinata, laki-laki itu mengucapkan sesuatu kepada dua laki-laki yang berada di sampingnya. "Kita bertindak jika laki-laki itu berani menyakiti Ibu Raisa," ucap laki-laki yang mempunyai tubuh tinggi besar dan berkepala plontos kepada teman yang ada di sampingnya. "Siap Pak," jawab laki-laki tersebut sambil terus memandang ke arah Kevin Dinata dan Raisa Prawira "Aku mencintaimu Raisa," ucap Kevin Dinata dengan Raisa dalam pelukan Kevin Dinata."Maafkan aku, maafkan k
Dua orang yang bertugas mengikuti Raisa Prawira telah mengambil foto Raisa Prawira pada saat Kevin Dinata memeluk Raisa Prawira. Keduanya bertugas mengawasi Raisa Prawira sekaligus mengikuti Raisa Prawira. Mereka berdua memahami sudah menjadi tugas mereka untuk melaporkan setiap hal yang telah terjadi atau yang telah mereka lihat di setiap aktivitas Raisa Prawira.Mereka berdua memutuskan untuk segera melaporkan atas apa yang mereka lihat langsung ke nomor ponsel CEO Grup Dirga, Armand Dirga. Mereka sudah mendapat perintah dari Reyhan untuk melaporkan setiap keadaan yang mendesak kepada CEO Grup Dirga yaitu Armand Dirga. Kedua lelaki yang bertugas mengawal Raisa Prawira juga akan melaporkan hal yang mereka lihat kepada asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan dari Armand Dirga yaitu Reyhan. Salah seorang dari mereka kemudian mengirim foto Raisa Prawira yang sedang berada dalam pelukan Kevin Dinata kepada Armand Dirga dan sekaligus juga mengirim kepada Reyhan disertai dengan ketera
Reyhan tertegun sambil menatap layar ponsel yang sedang berada di dalam genggaman tangan Reyhan. Ada sebuah foto yang baru saja dikirimkan oleh dua orang yang ditugaskan oleh Reyhan untuk menjaga dan mengawasi Ibu Raisa di saat Ini Raisa berada di Kuala Lumpur. Reyhan terkejut saat melihat foto tersebut yang memperlihatkan Ibu Raisa sedang dalam pelukan seorang pria, dan Reyhan juga mengenal dengan baik pria tersebut yang tidak lain adalah Kevin Dinata, mantan tunangan dari Ibu Raisa. "Mengapa Ibu Raisa bisa berada di dalam pelukan Kevin Dinata?" tanya Reyhan di dalam hatinya.Reyhan yang sudah lama menjadi sahabat Armand Dirga sekaligus asisten pribadi dari Armand Dirga merasa hati Reyhan sakit dengan melihat foto Ibu Raisa Prawira yang sedang berada dalam pelukan Kevin Dinata."Bagaimana perasaaan Pak Armand Dirga ketika melihat foto ini?" tanya Reyhan di dalam hatinya."Pasti hati Pak Armand Dirga sakit sekali dan sekaligus marah," batin Reyhan kembali di dalam hatinya. Reyhan b
Raisa hanya bisa memendam rasa marah, rasa sakit hati, dan kecewa di dalam hatinya. Kevin mengkhianati dirinya dengan berselingkuh dengan Windy teman baik Raisa sendiri. Kevin juga yang dengan tidak tahu malu meminta maaf dan berharap untuk bisa bersama dengannya lagi. Kevin bahkan berani menyusulnya ke tempat ini, tempat Raisa menerima pekerjaan untuk.menghindarinherada di Jakarta pada saat pengumuman pembatalan pernikahan antara Raisa dan Kevin Dinata dimuat di koran. Raisa berharap dengan pergi ke tempat yang lebih jauh, rasa sakit hatinya kepada Kevin dapat berkurang dan perlahan-lahan rasa cinta yang ada di hatinya untuk Kevin bisa memudar. Sungguh rasanya tidak gampang tetapi Raisa akan berusaha untuk melupakan Kevin.Raisa mutuskan untuk pulang di pagi hari ini karena pekerjaan Raisa disini sudah selesai dikerjakan. Raisa juga tidak ingin bertemu atau ditemui oleh Kevin lagi. Raisa kemudian meninggalkan kamar hotel tempat Raisa menginap dan berada selama berada di negara ini. Ra
Pagi ini Armand Dirga sangat sibuk ada beberapa janji dengan klien dan juga rapat yang diikuti oleh Armand Dirga. Saking sibuknya Armand Dirga sampai lupa mengecek ponsel yang sedang berada di dalam sakunya, Armand juga belum menelfon ke nomor ponsel Raisa. Armand sama sekali belum mengetahui bahwa Raisa pulang pagi ini. Andai saja Armand Dirga sudah membuka dan membaca pesan yang terdapat pada ponselnya maka Armand Dirga akan mengetahui Raisa sudah pulang dari laporan dua orang yang ditugaskan untuk mengawasi dan menjaga Raisa. Reyhan juga tidak mengetahui tentang kepulangan Ibu Raisa pagi ini karena kedua orang tersebut hanya menyampaikan laporan kepulangan Raisa kepada Armand Dirga.Sementara itu Raisa yang sudah melangkah keluar dari bandara kemudian naik ke dalam sebuah mobil yang datang menjemput Raisa dan langsung berangkat meninggalkan bandara setelah Raisa naik ke dalam. mobil tersebut."Langsung ke rumah ya Pak," ucap Raisa pada sopir yang membawa mobil tersebut."Baik Ibu,"