Share

Awal Kebahagian

"Mama... Mama..."

Nirmala terperanjat mendengar Kania menyebut namanya, ia meraih tangan anaknya yang terbaring lemah. 

"Iya sayang, ini mama. Mana yang sakit bilang sama mama nak."

Dengan suara parau Nirmala mencoba menahan air matanya agar tak tumpah, baru kali ini ia melihat Kania begitu lemah, matanya menunjukan kesedihan dan ketakutan yang mendalam.

"Papa jahat ma, papa kurung Kania."

Pecah sudah air mata Nirmala mendengar ucapan anaknya, dadanya bergumuruh sesak tak terperi, terbayang betapa menderitanya Kania selama dibawa Heru. Lelaki itu sepertinya memang sudah gila, ia membawa anaknya lalu mengabaikannya.

Anto yang baru saja menerima telepon, bergegas menghampiri begitu melihat Nirmala terisak dan Kania sudah sadar.

"Kania," panggil Anto memeluk tubuh Kania.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status