Share

Bayangan Masa Lalu

"Terima kasih ya mba, aku sudah kaget ponselku di mana ternyata tertinggal di rumah mba," ucap Sarah.

"Iya sama-sama. Lain kali hati-hati, maaf juga aku baru bisa antarkan biasa nunggu waktu yang pas ini sekalian beli keperluan baby."

"Padahal gak usah repot-repot mbak, aku ambil ke rumah cuma ini nunggu ibu dulu lagi pengajian."

"Tadinya mau begitu, tapi pengen sekalian ketemu. Aku harus memastikan kamu baik-baik saja kan?" tanya Nirmala.

"Alhamdulillah, mbak. Ya sedikit syok itu wajar ya mbak karena mungkin setidaknya ada harapan untuk bisa bertahan dengan Mas Heru tapi ternyata Mas Heru yang sudah tak mau lagi." 

"Kata siapa?" 

Seketika sebuah suara mengejutkan Nirmala dan Sarah, keduanya menoleh ke arah sumber suara.

"Mas Heru ... ." lirih keduanya. 

Nirmala dan Sarah saling memandang, kedatang Heru membuat mereka saling menautkan kedua alisnya. 

"Kayaknya aku harus segera pergi nih, ditunggu Mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status