Share

Makan Malam

Pantas saja ia tidak bermimpi apa-apa tadi malam. Ternyata ini!

Laiv hanya melongo di ambang pintu. Sementara Sergio tersenyum ramah tamah padanya.

"Tuan Laiv, apa Anda dapat mendengar saya?"

"A-ah, ya, ya!" Laiv mengerjap. Kemudian ia mengangguk dengan keras. "Aku dengar, aku dengar," balasnya gugup.

Sergio mendesah dengan lega. "Karena Tuan Laiv sudah menerima kabar ini, apakah Anda bisa ikut dengan saya sekarang?"

"Saat ini juga?" tanyanya dengan wajah bodoh. "Harus, ya?"

"Ya, Tuan Laiv." Sergio mengangguk kecil. "Tuan mengundang Anda untuk makan malam bersama," ulangnya dengan jelas.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status