Share

Bab 58

Setelah membawakan lima lagu, konser pun selesai. Hiruk pikuk keramaian berangsur pudar. Kini Aurel sedang memakan bakso bersama Andrew si penjual bakso dekat lapangan konser.

Mereka makan sambil bercerita banyak hal diselingi candaan. "Kamu ingat pas kita pertama nge-date? Kamu berkali-kali bersin tapi malah diam melamun saat aku nyodorin tisu, terus tiba-tiba kamu bersin keras banget sampai ingus kamu kemana-mana," ceplos Andrew sambil tertawa lepas.

Aurel menutup wajahnya malu. Ia dengan gemas memukul tangan Andrew menggunakan sendok dengan kuat hingga Andrew mengaduh. "Jangan di ingat-ingat lagi! Aku ngambek, ah."

Andrew berusaha menghentikan tawanya meski susah. Ia menyodorkan susu kotak kepada Aurel. "Jangan ngambek wahai ibu yang punya susi tapi masih suka minum susu," ceplosnya lagi.

Aurel segera menoleh dan menatap Andrew tajam. "Selain cerewet, kamu juga nyebelin!"

"Cerewet gini juga kamu cinta 'kan?" goda Andrew sambil melahap baksonya.

Mendadak Aurel terdiam. Ia menunduk d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status