Share
Bab 2290
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2291
Cakar Naga tertawa karena marah.Dia mendengus tiga kali dan berkata, “Aku pikir akulah yang sombong. Tetapi tak sangka kalau itu kau, Thomas, jauh lebih sombong daripada aku! Ingat, jangan menunjukkan terlalu banyak aksi, jangan sampai kau hancur oleh kesombonganmu!" Saat Thomas hendak menjawab, dia tiba-tiba merasakan ada yang tidak beres dengan badannya. Dia tidak bisa lagi mengumpulkan kekuatan di kedua lengan dan kakinya, terlebih lagi, dia juga merasa pusing.Apakah anggurnya diracuni?!Dia tidak menduga kalau Cakar Naga akan benar-benar menggunakan metode kotor seperti itu. Faktanya, orang-orang di level Thomas dan Cakar Naga tidak perlu menggunakan metode yang lebih rendah dan kotor seperti itu. Akan tetapi, Cakar Naga tidak terlalu peduli tentang hal ini. Selama ini bisa berhasil, dia akan menggunakannya.Cakar Naga berkata dengan gembira, “Apa kau tahu apa yang dicampurkan ke dalam anggur, Thomas? Biar aku beri tahu. Ini adalah obat yang disebut 'Pemutus Hati', yang tid
Sang Dewa Perang Bab 2292
“Hari ini, hidupmu berakhir, Thomas. Selamat tinggal!"Pada akhirnya, setiap masalah rumit diselesaikan dengan solusi sederhana. Untuk menghadapi Thomas, hanya segelas anggur dan sekantong obat yang dibutuhkan.Tidak ada perencanaan atau strategi rumit yang terlibat."Inilah akhirnya!"Saat Cakar Naga hendak menembak Thomas, anggota badannya tiba-tiba terasa lunak dan dia juga merasa pusing. Sepertinya dia mabuk, tidak mampu mengumpulkan satu ons pun kekuatan. Pistol di tangan Cakar Naga jatuh ke atas meja dengan suara keras. Dia bahkan tidak berhasil menarik pelatuk untuk mengakhiri nyawa Thomas."Pak?!"Heron ingin pergi ke gazebo dan mencari tahu apa yang terjadi. Tanpa diduga, dia melihat Thomas duduk dengan tegapnya di kursinya sambil menggoyangkan pistol di tangannya dari kanan ke kiri. "Kalau kau mengambil satu langkah lagi, aku akan menarik pelatuknya."Heron tidak berani menggerakkan satu otot pun.Dalam waktu sesingkat itu, situasinya sudah benar-benar terbalik. T
Sang Dewa Perang Bab 2293
Nyatanya, Godfrey tidak bodoh. Dia ini sangat pintar! Dia lebih pintar dari siapa pun karena dia bisa menghitung keuntungan dengan tepat.Thomas menjelaskan, “Selain 200.000.000 dolar, aku bahkan memberi Godfrey hadiah spesial. Hadiah yang membuatnya memilih untuk berkolaborasi denganku." Hadiah?Cakar Naga bertanya, “Hadiah apa? Apa hadiah itu lebih berharga daripada $200.000.000 yang aku berikan?”Thomas mengibaskan tangannya sebagai tanda kalau tebakan Cakar Naga tidak benar.“Tentu saja tidak, tapi hadiah yang kuberikan lebih spesial dan tidak bisa diukur dengan uang.”Dia melirik Pisces.Pisces menangkap petunjuk itu sebelum dia tersenyum tipis dan berkata, “Hadiah ini adalah akun game. Ini adalah akun kelas atas di Holy Beast World yang memiliki semua penampilan, hewan peliharaan, tunggangan, dan reputasi!”Apa?Cakar Naga tampak tercengang.Bagaimana bisa akun game dibandingkan dengan $200.000.000 yang dia berikan secara tunai?Tentu saja tidak bisa!Thomas berkata,
Sang Dewa Perang Bab 2294
Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa akun game tersebut akan menjadi asetnya, Godfrey harus memastikan bahwa Thomas aman. Dia tidak akan mengingkari kata-katanya dan tetap netral. Saat berhadapan dengan pengusaha licik seperti itu, Thomas harus menyisakan ruang untuk bermanuver.Itulah perbedaan antara Thomas dan Cakar Naga dan itu juga yang menjadi alasan kenapa Thomas lebih baik dari Cakar Naga.Setelah mendengarkan seluruh penjelasan Thomas, Cakar Naga benar-benar terdiam.Perasaan dikalahkan ketika dia dengan percaya diri mengira dia akan menang sangat menghancurkannya. Itulah akibat memainkan trik kecil."Sial! Godfrey Cadden!“Kau memilih untuk mengkhianatiku hanya demi mendapatkan akun game bodoh?"Ini adalah kerugian yang tidak adil."Cakar Naga sangat tidak senang. Dia sudah memikirkan berbagai cara agar dia tidak kalah dari Thomas, tetapi dia tidak menyangka akan dikhianati oleh orang yang telah dia suap. Ini sangat menjengkelkan.Sementara Cakar Naga mengira Tho
Sang Dewa Perang Bab 2295
Setelah beristirahat selama beberapa menit, Cakar Naga pada dasarnya sudah pulih. Dia melakukan beberapa peregangan dan menyadari bahwa dia tidak merasa lemah lagi. Sekali lagi, dia menjadi energik. “Obat keluarga Cadden benar-benar pantas mendapatkan reputasinya,” dia mau tak mau memuji.Kemudian, Cakar Naga menatap Thomas dan berkata, “Kau selalu percaya diri. Thomas, apa kau benar-benar berpikir kalau kau tidak terkalahkan?"“Tidak, aku tidak merasa kalau aku tidak terkalahkan, tapi aku tahu aku tidak akan kalah dari orang sepertimu. Hanya saja, kebenaran akan selalu mengalahkan kejahatan," kata Thomas acuh tak acuh.“Pepatah yang bagus …. Kebenaran akan selalu mengalahkan kejahatan.” Cakar Naga bertepuk tangan sebelum dia berkata, “Jujur, aku hampir tersentuh. Aku benar-benar tidak ingin menyakitimu, tapi aku tidak bisa menentang atasanku. Karena aku diberi misi untuk menyingkirkanmu, aku harus melakukannya.”Thomas terkekeh. “Aku tidak menghentikanmu. Kau bisa melakukan apa
Sang Dewa Perang Bab 2296
Bagaimana bisa mudah menyingkirkan lawan di ruangan itu?Pisces mencoba untuk terlibat, tetapi dia menyadari jika dia ikut campur, dia bahkan mungkin tidak dapat mengidentifikasi posisi lawannya, apalagi membunuhnya.Di gudang yang begitu luas, selama lawannya tetap diam, kemungkinan besar dia tidak akan dapat mengidentifikasi posisinya berdasarkan suara.Namun, Heron tampak sangat percaya diri dan berkata, “Thomas memang sombong. Dia tidak pernah meninggalkan ruang gerak untuk dirinya sendiri. Dia kalah dalam pertarungan ini saat dia masuk ke dalam gudang.”"Oh ya?" Pisces terlihat jijik.Heron dengan percaya diri berkata, “Biar kuberi tahu kau dengan jujur, Guru melatih keterampilan khasnya melempar anak panah di tempat yang sulit! Di lingkungan itu, Guru bisa mengidentifikasi posisi lawannya dari suara napas mereka, dan dia akan menembak lawannya dari jarak seratus meter.”Apa .…Apakah itu tidak terdengar terlalu dramatis?Pisces merasa Heron pasti menyombongkan diri, tetap
Sang Dewa Perang Bab 2297
Kembali ke Balai Makanan dan Obat-Obatan, Thomas duduk di dekat meja di pojok. Pisces mengambil beberapa camilan, mengisi gelas anggur, dan melayani Thomas dari samping.Untuk pertama kalinya Pisces memiliki gambaran yang jelas tentang situasinya. Thomas telah menang, dan dia sangat gembira.Thomas dan Cakar Naga telah bertarung satu sama lain, dan Thomas benar-benar menang. Dia harus senang dengan hal itu dan bahkan ditekankan dalam skala besar, namun Thomas tidak tersenyum padanya.Sebaliknya, Thomas meminum habis gelas berisi anggur dengan pasrah. Ketika dia memikirkan tentang apa yang terjadi sebelumnya, dia hanya bisa menghela napas.Pisces tahu Thomas bersimpati terhadap Cakar Naga, dan mereka harus saling berhadapan karena mereka berada di sisi yang berbeda. Thomas sebenarnya tidak terlalu membenci Cakar Naga.Thomas bahkan menghargai bakat Cakar Naga.Siapa pun akan merasa sulit untuk merasa senang karena merusak barang favorit seseorang dengan tangan mereka sendiri.Pis
Sang Dewa Perang Bab 2298
Setelah mendengarkan Blake, Thomas tidak merasa gugup atau merasakan krisis sedikit pun.Dia terkekeh santai sebelum berkata, “Selalu ada solusinya. Tidak peduli siapa di antara mereka yang datang, saya tidak akan membiarkan mereka kembali!”Bagi Thomas, sebenarnya tidak penting siapa pun yang datang.Jika Sisik Naga yang datang kali ini, Kepala Naga harus datang lain kali begitu Thomas mengalahkannya.Demikian pula, jika orang yang datang lebih dulu adalah Kepala Naga, Sisik Naga yang akan datang di lain waktu.Jadi, siapa pun yang muncul kali ini tidak masalah bagi Thomas. Pertanyaan terpenting adalah bisakah Thomas mengalahkan saingan berikutnya yang bergegas untuk "membantu"?Sambil minum anggur, Thomas tetap murung.Langit perlahan menjadi gelap, dan mulai gerimis, yang sesuai dengan suasana hati Thomas saat ini.Hujan juga memberi Thomas lebih banyak bayangan tentang masa depan.…Di Graha Vistaria, Cakar Naga duduk di kursi bambu dengan tangan diperban. Kedua tangannya
Bab terbaru
