Share
Bab 2339
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2340
Di malam hari, di vila tepi pantai.Kazuo duduk di sofa di ruang tamu. Di atas meja ada kotak baru, yang berisi kepala Ekor Sembilan.Kazuo tidak dapat tetap tenang kali ini.Tangannya gemetar, bukan karena takut, tapi karena marah.Untuk misi khusus ini, dia berulang kali kehilangan orang-orangnya yang cakap. Bahkan yang paling mampu di antara mereka, Ekor Sembilan, tidak lagi hidup. Hilangnya Ekor Sembilan tak tertahankan. Tapi yang paling membuatnya marah bukanlah kehilangan orang-orang yang cakap, tapi tidak mampu menyelesaikan misi!Semuanya sia-sia.Jika dia membatalkan misi dan kembali sekarang, dia tidak akan mendapatkan satu sen pun. Selain itu, pengorbanan anak buahnya akan sia-sia.Memikirkannya saja sudah membuatnya bingung.Tidak termasuk Kazuo, empat dari lima pria paling cakap di antara Ninja Iga tewas. Ekor Sembilan, Bidang Batu, Penyu, dan Ular Air semuanya telah dipenggal.Siapa sebenarnya Thomas itu? Apakah dia tidak terlalu kuat?Jika kau harus tahu, bahka
Sang Dewa Perang Bab 2341
Kazuo bangga dengan prestasinya membimbing murid yang luar biasa. Meskipun Anjing Langit mungkin bukanlah tandingan Ryosuke, namun ini terjadi hanya karena Anjing Langit masih terlalu muda dan belum berpengalaman.Anjing Langit pasti akan mengungguli dia pada waktunya.Tetapi sambil menunggu waktu itu datang, sesuatu yang semua orang coba hindari telah terjadi.Kazuo adalah pria yang sangat kejam. Dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.Hal yang sama diterapkan saat itu ketika dia membantai beberapa anggota Ninja Iga.Anjing Langir, di sisi lain, adalah pria yang baik hati. Dari lubuk hatinya, dia membenci cara Kazuo menangani berbagai macam situasi. Akan tetapi, Kazuo adalah penyelamatnya. Dia adalah orang yang mengajari keterampilan ninja dan orang yang membesarkannya. Oleh karena itu, dia memperlakukannya seperti bagaimana seorang anak laki-laki memperlakukan ayahnya. Ini juga alasan mengapa Anjing Langit tidak pernah menentangnya dan sudah mel
Sang Dewa Perang Bab 2342
Karena bagaimanapun dia akan menjadi musuhnya, maka Anjing Langit harus ditangani juga.Obat-obatan tersebut akan membuat Anjing Langit mati dalam waktu tiga hari.Kazuo telah merencanakan semuanya dengan detail. Pertama-tama, dia akan menunggu sampai Anjing Langit membunuh Thomas. Kemudian, dia akan bersembunyi selama tiga hari, menunggu racun membunuh Anjing Langit sebelum dia keluar dari persembunyiannya. Dengan rencana ini, Thomas dan Anjing Langit akan terurus secara bersamaan.Rencana yang sempurna.“Hmm. “Karena kalian semua ingin melawanku."Maka tidak ada dari kalian yang akan dibiarkan hidup!"Dia menuju ke pintu dan memanggil anak buahnya. Setelah selesai memanggil, dia berkata, "Katakan pada Anjing Langit supaya dia menemuiku sekarang."Dalam waktu kurang dari dua puluh menit, seorang pria dengan masker muncul di depan Kazuo.Dia adalah Anjing Langit!Kazuo menghela napas saat dia memasang ekspresi sedih."Aku yakin kau sudah mendengar tentang apa yang terjadi di pihakku,
Sang Dewa Perang Bab 2343
Di Graha Vistaria, Kepala Naga dan Sisik Naga minum teh sambil mendengarkan laporan anak buah mereka tentang informasi terbaru. Setelah Kepala Naga mendengarkannya, dia tanpa sadar menyunggingkan senyum tipis dan bermakna.Sementara itu, Sisik Naga menjadi marah dan berteriak, “Kazuo Yamamoto adalah sampah yang sangat besar! Empat anak buahnya tewas. Kepala Naga, kau menghabiskan $500.000.000 untuk mengundang sampah seperti itu ke sini untuk membantu kita. Apa dia benar-benar bisa diandalkan?”Kepala Naga tidak mempermasalahkan pertanyaannya.Dia menjawab, “Sebelum aku mengundang Kazuo, aku sudah melakukan penyelidikan mendetail tentangnya. Sejujurnya, aku tidak berharap banyak pada keempat anak buahnya untuk membunuh Thomas.”"Hah?" Sisik Naga bingung saat dia bertanya, "Tapi kenapa kau masih menghabiskan begitu banyak uang untuk mengundangnya ke sini?"Kepala Naga menjelaskan, “Sebenarnya, aku mengundangnya ke sini karena aku mengincar anak buah terakhirnya, Anjing Langit! Dia a
Sang Dewa Perang Bab 2344
Siapa itu?Ryosuke membuat prediksi. “Dari yang aku tahu soal Kazuo, kemungkinan besar, dia adalah Anjing Langit. Kazuo adalah orang yang sangat berhati-hati dan licik. Dia tidak akan mengambil tindakan dengan mudah kecuali dia 100% percaya diri.“Kita terus-menerus membunuh empat bawahannya, jadi jadi dia pasti takut dengan kemampuan kita. Dia akan terlalu gelisah untuk bertindak sendiri, jadi dia harus mencari seseorang untuk menguji kita. “Kandidat terbaiknya adalah Anjing Langit." Ryosuke sudah memberi tahu Thomas dan Pisces tentang situasi yang terjadi antara Anjing Langit dan Kazuo secara mendetail.Oleh karena itu, jika Anjing Langit benar-benar datang, Thomas tidak akan mau membunuhnya karena dia tahu bahwa dia tidak berurusan dengan mereka karena kemauannya sendiri.Thomas juga tahu bahwa setelah menyelesaikan misi ini, Anjing Langit akan melawan Kazuo seperti dia dan bahkan dia akan membunuh Kazuo.Thomas tidak mau membunuh orang seperti itu apa pun yang terjadi.
Sang Dewa Perang Bab 2345
Mereka bertiga berdiskusi lama sekali, tetapi mereka masih belum bisa menemukan solusi. Tidak seperti berurusan dengan Ekor Sembilan, Anjing Langit lebih misterius, dan Seni Pembunuh Seruling bahkan lebih jarang digunakan. Oleh karena itu, mereka tidak bisa membuat rencana khusus.Mereka hanya bisa mengikuti arus. Ketika mereka menghadapinya, mereka harus beradaptasi dengan situasi dan menemukan kesempatan untuk menetralkan serangannya.Ryosuke memandang ke luar jendela ke arah bulan dan merasa sangat tertekan. Sebenarnya, setelah mengetahui apa yang terjadi pada Anjing Langit, dia tidak menyimpan dendam apa pun terhadap orang ini. Anjing Langit tidak termasuk orang yang membunuh Ninja Koka saat itu.Karena itu, Ryosuke tidak ingin membunuh Anjing Langit. Dunia ninja akan rugi besar kalau mereka kehilangan seorang jenius yang luar biasa. Setiap kali Ryosuke memikirkan hal ini, dia merasa sangat kesal.Sementara mereka bertiga terdiam, suara seruling yang merdu tiba-tiba terdeng
Sang Dewa Perang Bab 2346
Betapa mengesankan!Pria itu berjalan maju dan berhenti sepuluh meter dari Anjing Langit.“Hei, kenapa kau memainkan seruling di tengah malam saat kau seharusnya tidur?”Anjing Langit terus memainkan serulingnya seolah-olah dia tidak mendengar apa pun.Libra menjadi marah. “Apa kau tidak mengerti apa yang aku katakan? Kalau kau terus bermain, aku tidak akan segan kepadamu. Aku akan mengambil serulingmu dan mematahkannya!”Anjing Langit masih bertingkah seolah dia tidak dapat mendengarnya.“Hei, kau memang sombong, ya?“Semua orang berasal dari 'surga'. Apa kau tidak menghormatiku?"Oke, bocah, tunggu saja!"Libra mengatakan apa pun yang seharusnya dia katakan, dan karena Anjing Langit tidak memedulikannya, semua orang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Libra mengeluarkan tombak panjang dan bergegas menuju Anjing Langit."Itu!"Dia mengarahkan tombak itu langsung ke arah Anjing Langit.Thomas, serta yang lainnya, sedang menonton dari dalam ruangan, dan tanpa sadar mere
Sang Dewa Perang Bab 2347
Tentu saja. Jika Anjing Langit dapat ditemukan tanpa banyak usaha, orang akan dapat mengatasi Seni Pembunuh Serulingnya dengan terlalu mudah. Itu juga bukan keterampilan ninja tingkat atas.Libra mengangkat bahu dan berkata, “Baiklah, aku tidak bisa menemukan kekuranganmu. Aku menyerah."Dia menatap Anjing Langit dengan serius sebelum dia menambahkan, “Aku tidak bisa membunuhmu, tapi kamu juga tidak bisa membunuhku. Kau hanya berdiri di sana dan memainkan seruling. Bagaimana mungkin kau bisa membunuh .…”Di tengah kalimatnya, dia merasakan angin dingin di belakangnya.Seorang ahli seperti Libra memiliki refleks yang cukup cepat. Dia berguling ke depan dan bergegas ke depan tanpa ragu-ragu.Fiuh! Panah tajam terbang di atas kepalanya.Jika dia tidak menghindarinya tepat waktu, panah itu akan menembus lehernya.Libra berkeringat dingin. Wow! Dari mana panah itu berasal?Dia akhirnya mempelajari kekuatan Seni Pembunuh Seruling.Di permukaan, Anjing Langit tidak ada. Tidak peduli
Bab terbaru
