Share
Bab 2356
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2357
"Anda mau semua Lovey Peony-nya?"“Bukan cuma Lovey Peony tapi juga Cloudy Peony.”"Hah?" Aldrich sangat senang. Dia biasanya membutuhkan beberapa bulan untuk menjual bunga sebanyak ini. Tanpa diduga, Thomas membeli semuanya hanya dalam waktu setengah jam hari ini.Thomas belum selesai berbicara.Thomas terus berkata, “Saya tidak cuma menginginkan bunga Anda, tetapi saya juga menginginkan kebun Anda. Saya mau semua kepemilikannya.”Apa .…Aldrich berada dalam posisi canggung. Dia tidak berencana menjadi "pengangguran".Dia tampak kesulitan. "Pak Mayo, kenapa Anda melakukan ini? Kalau menurut Anda bunga saya cantik, Anda bisa datang dan membelinya setiap tahun. Apa perlu membeli kebun saya?”Thomas tidak menjelaskan alasannya, dan dia hanya mengangkat satu jari. “Sepuluh juta dolar. Apa Anda mau menjualnya?”Itu angka yang cukup menggiurkan.Taman besar ini hanya bernilai sekitar $7.000.000. Ketika seseorang bersedia mengeluarkan $10.000.000 untuk membelinya, Aldrich sudah men
Sang Dewa Perang Bab 2358
Dalam sekejap mata, dua hari berlalu, dan Hari Anak tiba.Balai Makanan dan Obat-obatan sudah memasang iklan mereka. Siapa pun yang membawa anak-anak mereka untuk makan, anak-anak akan mendapat makanan gratis, sedangkan orang tua akan dikenakan setengah harga!Bisnis Balai Makanan dan Obat-obatan awalnya baik. Dengan tawaran yang begitu bagus, sejumlah besar pelanggan datang untuk makan.Selain itu, Balai Makanan dan Obat-obatan bahkan membuat seri makanan baru: Seri Peony!Koki memegang mikrofon dan berkata kepada semua pelanggan yang datang untuk makan, “Hari ini, Balai Makanan dan Obat-obatan meluncurkan makanan Seri Peony. Ini hidangan baru yang dibuat menggunakan Lovey Peony. Makanan dengan wangi dan rasa yang luar biasa. Saya yakin kalian semua akan menyukainya!”Semua orang bertepuk tangan dan bersorak untuk seri terbaru Balai Makanan dan Obat-Obatan.Wajar jika ada yang mendukung, ada yang bermain trik.Sebuah restoran baru baru saja dibuka tepat di seberang Balai Makana
Sang Dewa Perang Bab 2359
Kata-kata Sisik Naga menghujani parade pelanggan. Mereka semua terkejut.Pada saat itu, Thomas melangkah keluar. Dia juga memegang mikrofon dan berkata kepada orang-orang di sana, “Semuanya, yakinlah. Makanan yang ada di Aula Makanan dan Obat-obatan sudah pasti sehat, jadi tidak akan terjadi apa-apa setelah kalian mengkonsumsinya. Tolong jangan biarkan individu yang licik memicu kalian.Individu yang licik?Memicu?Sisik Naga mengejek dan berkata, “Thomas Mayo, Anda memang jago menyombongkan diri. Kenapa? Selain Anda, semua orang di dunia ini jahat, ya? Makanan Anda tidak bersih, tapi Anda tidak mengizinkan saya membicarakannya?Thomas terkekeh dan dengan tegas menjawab, “Sebelum Anda menuduh makanan saya tidak bersih, tolong tunjukkan bukti Anda. Apa Anda pikir Anda bisa dengan mudah membuat rumor dengan kata-kata?Sisik Naga segera berkata, “Bukti? Wow! Anda mengambil jalan pintas dan membeli Cloudy Peony beracun sebagai pengganti Lovey Peony. Lalu, Anda mengubahnya menjadi mak
Sang Dewa Perang Bab 2360
Itu adalah kebenaran. Sisik Naga terus mengatakan ada yang salah dengan makanan di Aula Makanan dan Obat-obatan, tetapi apa yang terjadi? Tidak terjadi apa-apa pada Aula Makanan dan Obat-obatan, tetapi malah terjadi kesalahan pada makanan di restorannya.Bagaimana dia bisa menjelaskannya?Apakah dia mengalihkan perhatian mereka dari dirinya sendiri?Seseorang menjadi sangat marah. Begitu dia melangkah maju, dia meraih pergelangan tangan Sisik Naga dan mengutuknya, “Dasar pengusaha licik! Saya akan membawa Anda ke kantor polisi!”Siapakah Sisik Naga? Apakah dia akan membiarkan dia membawanya ke kantor polisi begitu saja?Dia sudah dalam suasana hati yang buruk, dan dia sangat membenci pria. Ketika pria itu meraih pergelangan tangannya, dia langsung dipenuhi amarah."Lepaskan saya!"“Lepaskan Anda? Apa Anda mencoba melarikan diri? Dengarkan di sini, Anda tidak bisa lari! Ikutlah dengan saya, sekarang!” pria itu berkata dengan dingin.Dia berbicara sambil berusaha menyeret Sisik N
Sang Dewa Perang Bab 2361
Pada saat itu, Thomas bertepuk tangan dengan keras. Seorang pria keluar dari kerumunan. Orang ini tidak lain adalah Aldrich!Sisik Naga langsung mengenalinya."Kau? "Beraninya kau masih berdiri di depanku?"Ketika Sisik Naga melihat bajingan yang sudah mengkhianatinya, dia langsung murka. Dia mengayunkan lengannya dan sebilah pedang langsung terbang ke arah leher Aldrich.Sepertinya dia akan membunuh Aldrich di tempat.Sayangnya, Thomas tidak memberinya kesempatan.Sementara bilahnya bergerak di udara, Thomas dengan santai melemparkan sebuah batu. Batu itu mengenai bilahnya dengan tepat dan membuat bilahnya jatuh ke lantai.Apakah dia ingin membunuh Aldrich? Mustahil.Aldrich segera bersembunyi di belakang Thomas. Dia tersenyum cerah dan dengan nada sinis berkata kepada Sisik Naga,"Kenapa kau begitu pemarah? Kau baru saja melemparkan pisau karena kau tidak puas. Apa kau sedang mencoba membunuhku?”“Kau mengambil uangku dan mengkhianatiku. Bukankah aku harus membunuhmu?” bala
Sang Dewa Perang Bab 2362
Thomas tahu bahwa beberapa orang akan terkena racun karena memakan Peooni Berawan, jadi dia menyiapkan penawarnya terlebih dahulu. Dengan cara ini, dia bisa menenangkan orang saat dia berurusan dengan Sisik Naga. Kali ini, Sisik Naga benar-benar hancur dan reputasinya di Kota Celandine benar-benar hancur.Namun, apakah semuanya akan berakhir seperti itu?Tentu saja tidak.Thomas menyiapkan satu hal lain untuk Sisik Naga. Sebuah pengaturan takdir."Komandan, kami sudah membagikan semua obat penawarnya," kata Pisces sambil berjalan mendekat."Oke." Thomas mengangguk.Pisces sedikit khawatir ketika dia bertanya, “Komandan, apa pengaturanmu ini akan berhasil? Kita sudah melihat bagaimana Sisik Naga bergerak sebelumnya. Tidak mudah berurusan dengannya. Aku khawatir… sesuatu akan terjadi.”Jika Thomas mengurusi Sisin Naga sendirian, maka tidak ada yang salah.Namun, saat ini, Cakar Naga yang ingin berurusan dengan Sisik Naga, bukannya Thomas. Cakar Naga itu terluka! Ada beberap
Sang Dewa Perang Bab 2363
Cakar Naga cukup percaya diri saat mengatakan kalimatnya. Dia tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri, tetapi dia memiliki keyakinan yang kuat. Dia tidak bisa kalah dan dia harus membalaskan dendam Heron hari ini.Dia perlahan melepaskan perbannya untuk memperlihatkan dua tangan yang sepertinya sama sekali tidak terluka. Sisik Naga tertegun. "Apakah tanganmu sudah... pulih?"“Thomas mengobati tanganku. Saat aku mengkonsumsi obat dengan khasiat khusus, aku punya waktu lima menit untuk bergerak bebas. Setelah lima menit, efeknya akan hilang,” kata Cakar Naga tanpa menyembunyikan apa pun."Jadi, aku harus mengurusimu dalam waktu lima menit."Cakar Naga sudah minum obatnya dan satu menit hampir berlalu.Karena itu, dia hanya punya empat menit tersisa untuk bertarung.Empat menit?Terlalu sulit untuk mengalahkan Sisik Naga dalam waktu sesingkat itu.Sisik Naga terkekeh.Dia mengangkat tangannya. Ada pisau di kedua tangannya. “Apa kau tidak terlalu percaya diri dengan s
Sang Dewa Perang Bab 2364
Apa yang coba dilakukan Cakar Naga? Anak panah itu sangat berat. Bahkan jika dia bisa menggunakan tangannya, dia seharusnya tidak menyiksanya seperti itu.Jika dia melanjutkan ini, begitu khasiat obatnya memudar, dia, tidak hanya akan kehilangan kemampuan untuk menggunakan anak panahnya, tetapi tangannya juga akan berada dalam kondisi yang lebih buruk. Dia mungkin tidak bisa makan atau bahkan memakai pakaiannya.Apa dia rela menjadi cacat total demi untuk balas dendam?Dia membayar harga yang sangat mahal. Sisik Naga menyeka darah dari wajahnya dan dengan nada sinis, dia berkata, “Cakar Naga, jangan berpikir sedetik pun bahwa aku tidak bisa menanganimu sekarang karena kau sudah menambah berat anak panahmu. Aku bahkan belum menggunakan 50% kemampuanku—”Di tengah kalimatnya, dia melihat anak panah terbang ke arah dadanya dengan sangat cepat!Anak panah itu sangat berat, tetapi dia bisa bergerak sangat cepat. Cakar Naga sudah menggunakan seluruh kekuatannya. Dia juga tidak memberi
Bab terbaru
