Share
Bab 2377
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2378
"Bagaimana kalau Jax tidak mati?""Hah?" Eric tidak mengerti. "Apa maksud Anda?"Thomas berkata dengan senyum jahat, "Saya bilang, kalau saya bisa menggunakan keterampilan medis untuk menghidupkan kembali Jax, bukannya semuanya akan baik-baik saja?"“Uh .…” Eric berkata dengan canggung, “Kalau dia tidak mati, maka masalahnya selesai. Tapi masalahnya otopsi sudah dilakukan, dan tubuhnya sudah dibedah. Bagaimana Anda akan menghidupkannya kembali? Pak Mayo, kalau Anda memang bisa membangkitkan Jax, maka Anda bukan manusia tapi dewa! Tidak ada yang mampu seperti Anda.”Tentu saja, tidak mungkin menghidupkan kembali orang yang dibedah.Namun, Thomas punya cara lain.Dia berdiri dan berkata, “Saya punya metode sendiri untuk membangkitkan Jax. Tapi, saya membutuhkan Anda untuk membantu saya menjaga rahasianya, Pak Wood. Fakta kalau tubuh sudah dibedah tidak boleh diungkapkan.”Eric mengangguk. "Saya bisa melakukan itu.""Terima kasih."Thomas berjalan keluar dari ruang rahasia dan mu
Sang Dewa Perang Bab 2379
Semua anggota keluarga Jax saling menatap. Mereka membeku di tempat karena mereka tidak tahu bagaimana menghadapi situasi saat ini.Orang di depan mereka memang Jax. Nada bicara dan sikapnya persis sama. Tidak mungkin palsu.Selain itu, hubungan Jax dan keluarganya begitu buruk. Sekarang para anggota keluarganya merasa malu. Mulanya mereka mengira Jax sudah meninggal, jadi mereka dapat menggunakan kematiannya untuk menghasilkan banyak uang.Tapi Jax masih hidup!Apa yang harus mereka lakukan?Tentu saja, mereka ingin terus menghasilkan uang, tetapi Jax lebih suka menghasilkan uang sendiri daripada memberi mereka kesempatan.Thomas datang dan bertanya, “Bagaimana situasinya sekarang? Apa Anda sudah membicarakannya dengan keluarga Anda?”Jax berkata dengan marah, “Tidak ada yang perlu didiskusikan. Saya tidak ada hubungannya dengan mereka! Thomas, Anda hanya perlu membayar saya tiga ratus ribu dolar secara penuh.”Tim teknik telah melukai Jax, jadi Thomas memberi kompensasi kepad
Sang Dewa Perang Bab 2380
Tiang Bambu buru-buru berkata, “Tolong jangan pukul aku. Ayo kita bicarakan. Aku sebenarnya mengalami kesulitan.”"Kesulitan? Kesulitan apa?”“Tidak nyaman berbicara di sini. Ikutlah denganku.”Setelah itu, Tiang Bambu membawa Jax ke ruang pribadi bar dan mengunci pintunya.Dia berjalan ke arah Jax dan berbisik, “Kejadian ini diatur oleh Kepala Naga. Dia memberiku satu juta dolar untuk membeli nyawamu dan menyalahkan tim teknik.”Jax berteriak dengan marah, "Itu sebabnya kau memanfaatkan kekacauan dan menikam bagian belakang kepalaku!"Tiang Bambu merasa malu.Dia berkata, “Aku juga tidak bisa menahannya. Kalau aku tidak membunuhmu, Kepala Naga akan membunuhku.”Sambil dia berbicara, dia melihat ke arah belakang kepala Jax, yang terbungkus lingkaran kain kasa. Sepertinya dia memang terluka, tapi tidak fatal.Jax berkata dengan dingin, “Apa yang kau lihat? Kau pasti sangat kecewa karena aku tidak mati, bukan? Bilang padaku dengan jujur. Apa yang sedang terjadi?"Tiang Bambu ti
Sang Dewa Perang Bab 2381
Satu jam kemudian, Tiang Bambu dan yang lainnya dikirim ke kantor polisi. Pada saat yang sama, pejabat yang berwenang mengumumkan sebagian kebenaran kepada publik.Kematian Jax adalah kejahatan yang ditargetkan dengan baik dan direncanakan!Begitu insiden itu diumumkan, insiden ini menjadi buah bibir di mana-mana. Di antara mereka, Kepala Naga dan Lord Vedastus adalah yang paling terganggu. Kepala Naga melihat laporan berita di TV dengan marah. Dia mengatakan bahwa dia menggunakan cara termudah untuk mengalahkan Thomas sebelumnya, tetapi Thomas dengan mudah mengatasinya."Tiang Bambu, si bodoh itu!"Bagaimana orang mati bisa dibangkitkan? Kenapa dia tidak berpikir menggunakan otaknya?Penyamaran sederhana telah menipu Tiang Bambu dan menghancurkan seluruh rencana.Kepala Naga sangat marah sehingga dia bahkan tidak bisa makan.Tapi Lord Vedastus sepertinya sudah terbiasa dengan hal beginian. Dia berkata sambil minum, “Sudah kubilang. Bagaimana Thomas bisa ditundukkan dengan m
Sang Dewa Perang Bab 2382
Mereka tidak harus menggunakan tindakan yang sangat merepotkan untuk menangani "lalat-lalat" ini. Mereka hanya perlu melakukan satu hal — kejam!Setelah makan, Thomas membawa Pisces dan Aquarius ke Aliansi Bisnis untuk menemui Peter dan yang lainnya. Mereka semua duduk di ruang rapat bersama dengan sembilan anggota aliansi lainnya.Sepuluh anggota terkemuka Aliansi Bisnis pada dasarnya adalah sekelompok pihak netral. Ketika Thomas memimpin, mereka semua akan berada di sisinya, tetapi sejak Kepala Naga hadir, mereka semua berada di sisinya.Mereka tidak memiliki prinsip pribadi sama sekali.Satu-satunya aturan yang mereka patuhi adalah mengikuti aturan yang lebih kuat.Pada saat itu, Peter memimpin orang-orang ini dan ingin memaksa Thomas mundur!"Pak Mayo, tolong segera hentikan proyek Disneyland. Ini proyek yang sangat ditentang oleh seluruh Aliansi Bisnis!” kata Peter. Ditentang? Apa hak mereka untuk menentang proyek ini? Thomas sepenuhnya mengatur proyek ini sendirian. I
Sang Dewa Perang Bab 2383
Thomas menunjuk ke pintu dan berkata dengan tenang kepada sepuluh anggota yang hadir, "Kalian semua bisa keluar sekarang."Peter membanting tangannya di atas meja dan berdiri. “Apa kau sudah memikirkan konsekuensinya, Thomas?! Tanpa kami bersepuluh, Aliansi Bisnis tidak akan ada! Jika kami pergi, Aliansi Bisnis akan menghilang bersama kami. Kerugian total yang akan kau hadapi tidak akan terduga!""Oh? Begitukah? Apa kalian bersepuluh benar-benar penting?” Thomas terkekeh dan bertepuk tangan. Setelah itu, pintu ruang pertemuan terbuka. Satu per satu pria berjas memasuki ruangan.Setiap orang yang datang ini merupakan sosok besar dalam lingkaran bisnis!Ketika orang-orang itu memasuki ruangan, Peter merasakan ada yang tidak beres. Dia merasa bahwa sesuatu yang sangat buruk akan terjadi.Dan dia benar-benar menebaknya dengan benar.“Para pengusaha ini sudah lama mendekatiku dan menyatakan minat untuk bergabung dengan aliansi untuk membangun bisnis bersama,” kata Thomas. “Namun, sa
Sang Dewa Perang Bab 2384
"Ada yang tidak beres!"Peter menatap cerutu di tangannya. Dia dia menyadari apa masalahnya. “Ada yang aneh dengan cerutu ini.”Kepala Naga tetap diam dan menyaksikan dengan diam saat mata Peter terpejam. Dia jatuh ke lantai seperti babi mati sambil tertidur lelap.Lord Vedastus menendang Peter dan berkata, "Bagaimana seorang pihak netral seperti dia bahkan memiliki nyali untuk datang kepada kita?"“Nah, ketika orang terlalu banyak kehilangan, mereka cenderung melihat warna merah,” jawab Kepala Naga.“Apa yang akan kau lakukan dengannya? Bagaimana kalau kita memotongnya dan menjadikannya makanan hiu?" saran Lord Vedastus."Sungguh sia-sia menjadikannya makanan hiu." Kepala Naga menatap Peter yang sedang berbaring di lantai. Dengan seringai jahat dia berkata, "Aku punya rencana yang lebih baik."...Beberapa jam kemudian, Aliansi Bisnis memperkenalkan tampilan baru dan selesai membentuk tim baru.Thomas sangat puas dengan hasilnya.Aliansi Bisnis yang baru didirikan juga aka
Sang Dewa Perang Bab 2385
Setelah menutup telepon, Thomas masih memikirkan niat Kepala Naga. Apa ini benar-benar tulus atau tidak? Pisces berkata, "Pasti ada yang tidak beres dengan Kepala Naga! Tidak mungkin dia meminta gencatan senjata. Nah, kalau begitu, besok matahari akan terbit dari barat. Seperti yang aku lihat, dia pasti memasang jebakan dan bersiap menyergap."Thomas tertawa, "Aku yang menentukan waktu dan tempatnya. Bagaimana dia bisa membuat jebakan?""Er ..." Pisces terdiam tapi tetap bersikeras. "Ngomong-ngomong, menurutku Kepala Naga bukanlah orang yang baik. Dia pasti tidak punya niat baik."Sebenarnya, Thomas juga berpikiran sama. Bagaimana mungkin orang seperti Kepala Naga memilih untuk mengajak berdamai? Untuk sementara, mereka tidak bisa mengetahui niat sebenarnya orang ini. Mereka tidak akan tahu apa yang ada di pikiran Kepala Naga sampai mereka bertemu.Thomas memutuskan tempat dan waktu yang lebih aman setelah banyak pertimbangan. Dia meminta Pisces memberi tahu Kepala Naga. Du
Bab terbaru
