Share

Chapter 11 : Jadi Saksi

"Berdebar-debar apanya! Sudah, cepat pulang sana!"

"Iya, iya sebentar, Mbak. Habisin minuman dulu."

Rena segera menghubungi taksi agar Ricky tak lagi mencari-cari alasan. Seperti tadi saat ia menemukan Ricky meringkuk di bagian belakang mobil pikap pengangkut.

"Ngapain kamu di sini!" Rena setengah berteriak saking terkejutnya, begitu pula si sopir yang tak tahu menahu.

Ricky menyeringai canggung. Ia berkata, "Di rumah, setiap kali bertemu Mama dan Papa ribut terus, Mbak."

"Kamu cuma mau ngikutin aku, kan? Sudah pamit sama orang rumah?" Rena menyipitkan mata.

Ricky menggeleng. Katanya, sejak malam itu Ratri sering pergi membawa Ari. Sedangkan Andi kembali seperti dulu. Kerap pulang malam dan semakin jarang di rumah.

Dari ceritanya pula, akhirnya Rena tahu kalau saat Andi tiba-tiba datang melamarnya, Ricky diam-diam membuntuti ayahnya dan merekam semua pembicaraan mereka.

"Sebenarnya aku nggak tega harus mengungkap semua. Tapi Mama juga berhak tahu. Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status