Share

Chapter 33 : Kenyamanan

Rena menahan nafas mendengar lamaran Billy. Di depan orang-orang ia tak mungkin mempermalukan Tuan Muda yang dihormati itu dengan menolaknya. Akan tetapi, Rena tak bisa menerima begitu saja.

Rena melirik Aurora untuk meminta pertolongan. Tapi ibu Billy itu hanya memalingkan muka. Sementara sang ayah hanya tersenyum sambil mengangguk-angguk.

Dalam hati Rena berseru, "Angguk-angguk maksudnya aku harus jawab 'iya', begitu?! Yang benar saja! Menikah itu bukan permainan!"

Suasana dalam dan luar ruangan hening menanti jawaban Rena. Ia bahkan bisa mendengar suara degub jantungnya sendiri. Sementara Billy terlihat penuh kemenangan.

Pria itu sengaja mengambil kesempatan agar Rena tak bisa menolaknya. Ia sadar bahwa dirinya egois tapi mendapatkan Rena merupakan tujuan sejak lama.

"Aku... Ak-" Nafas Rena tercekat dalam tenggorokan.

"Kamu ini! Tunangan dulu barang seminggu atau dua minggu. Kalau mau melamar, kita harus membuat pesta yang lebih meriah dari ini!" Thom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status