Share

Chapter 48 : Para Pengganggu

Tangan Billy menyibak bagian bawah piyama merah itu. Rena menghentikan ciumannya, kemudian mencekal tangan Billy yang hampir saja sampai ke bagian intimnya.

"Ayo, kita tidur." Lirikan mata Rena menggoda.

Billy mendengus kesal. "Kamu jahat sekali, Sayang."

"Teganya...." Billy kehilangan kata-kata.

Rena membelai kepala Billy dalam pelukannya. Setelah mengecup kening kekasihnya, ia kemudian mematikan lampu di samping ranjang.

Sementara Rena sudah hampir tertidur lelap, Billy masih saja merengek. "Sebutan janda penggoda mungkin ada benarnya. Tapi menggoda-goda saja dan nggak berani bertanggung jawab."

Rena menghela nafas. "Aku pikir kamu menyayangiku dengan tulus."

"Memang, aku sayang padamu." Billy menciumi wajah Rena. "Aku juga menginginkanmu seutuhnya, Sayang."

"Jangan sekarang, ya."

"Apa bedanya sekarang atau nanti?" Billy masih melanjutkan aktivitas nakalnya.

"Jelas beda." Rena sibuk menepuk ke mana pun arah perginya tangan Billy.

Billy t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status