Share

47. Kebetulan Tak Diinginkan

“Tuan Muda, kita sudah sampai.”

Kesadaranku meningkat ketika ada yang menepuk pundakku. Kelopak mata terangkat perlahan. Sosok yang membangunkanku, awalnya tampak sangat buram, kini perlahan sedikit jelas.

“Pak Sutradara sudah di luar mengatur stafnya. Sebaiknya Tuan Muda segera bangun.”

Dari suaranya saja, aku mengenalnya sebagai William, sopir pribadi keluarga Alexander. Aku menerima julur tangannya yang sedang memegang kacamataku, lalu mengenakannya. Kini wujud Will tampak lebih jelas. “Kita sudah sampai mana?”

“Genesis Pineval Hospital. Rumah sakit tempat Tuan Alexander dirawat.”

Jawaban dari Will membuatku sadar sepenuhnya. Aku menoleh ke jendela, namun hanya ada deretan mobil-mobil lain di sebuah lapangan parkir yang luas. Langit yang awalnya berwarna biru tenang, kini berubah menjadi jingga, cukup untuk meyakinkanku bahwa perjalanan yang dituju dari universitas ke rumah sakit ini sangat lah jauh.

Seperti sebelumnya di kampus, staf acara The Family Fame memastikan Rumah Sakit Ge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status