Share

Bab 43: Sang Penghianat (part 1)

Nata hanya terdiam saat Whis melesat dan mengayunkan pedangnya hendak menebas leher Nata,  suara dentingan besi menghantam besi terdengar saat Nata menggunakan pedang angin di tangannya untuk menghalau tebasan Whis. Melihat hal itu Wara, Sata dan Madra juga langsung menghunuskan pedangnya, tapi Nata tidak bergerak sedikitpun dari posisi berdirinya bahkan tidak memberikan serangan balasan ketika Whis melompat mundur.

“Arya, kita harus segera menangkapnya. Dia sangat berbahaya, jika dibiarkan maka bukan hanya bangsawan tapi rakyat kecil juga akan dia bantai,” ucap Whis saat melihat Arya tidak menggenggam pedangnya sedikitpun.

“Cih, kalau begitu kita saja yang menangkapnya!” kata Whis sambil melesat dan menebaskan kembali pedangnya, tapi Nata kembali menangkis pedang Whis.

Kali ini Whis tidak mau mundur, dia langsung melayangkan tendangan kaki kanannya mengincar dada Nata. Tapi dengan mudah Nata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status