Share

Bab 31. Edward, Dhisa, dan Varra Part 3

Dhisa mengangguk.

Setelah itu Edward berjalan mendekat ke arah Varra yang sedang menunggunya di pintu.

“Jangan pernah menyebutkan identitasku, kecuali kita sedang berada di kantor.”

Bisik Edward saat berada di hadapan Varra.

Edward benar-benar tidak ingin identitasnya terbongkar di hadapan banyak orang.

“Aku mengerti,” Varra menjawab dengan menunduk.

Varra mungkin menunduk karena menghormati Edward. Tapi untuk beberapa orang sikap yang ditunjukkan oleh Varra, dianggap sebagai sebuah sikap dari seorang perempuan yang sedang malu di depan orang yang dia sukai.

“Aahhhh!!”

“Drama apa ini?”

“Benar sekali?!”

“Kenapa harus laki-laki seperti Dia?”

Semua laki-laki yang ada di sana merasa jika ini adalah suatu hal yang tidak adil buat mereka. Mereka merasa bahwa diri mereka berada di atas Edward, tapi kenapa justru Edward lah yang menjadi bintang utama di hadapan para wanita setiap kalinya.

“Aku kesini untuk mengantarkan ini.” Ucap Varra.

“Tadi ketinggalan di meja.” Tambahnya, yang tentu saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status