Share

Bumerang Hati

Dua hari menjelang pernikahan, Niara menerima kabar dari Alden bahwa mereka akan tinggal di apartemen untuk sementara.

“Aku nggak masalah sih. Lagian jauh lebih simpel, kan?” sambut Niara tanpa keberatan sedikit pun.

Alden tampak lega karena tidak perlu menghadapi konflik yang ia takutkan.

“Tapi, kenapa kita nggak jadi nempatin villa?” tanya Niara mendadak tergelitik ingin tahu.

Alden mendadak gugup dan tergagap menjawab.

“Sebenernya vi-villa itu masih mi-milik aku dan Indira. Kupikir dia tidak keberatan, tapi ternyata dia mengatakan untuk tidak menempatinya.”

Mata Niara membesar dan ia menoleh dengan ekspresi tersinggung.

“Jangan marah, Nia. Memang tidak seharusnya villa itu aku tempati. Waktu Indira dengan Jantayu juga dia nggak mengutak atik,” kelit Alden memberi alasan yang mendasari keputusannya.

“Tapi dia seperti tidak mempunyai simpati sedikit pun, Al! Mengirimkan sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status