Share

Part 119

Kepala Max terasa pusing mendengarkan ucapan Jade barusan. Bisa-bisanya Jade mengatakan kalau ia akan pergi, hal itu tidak mungkin.

“Bukankah ini yang kau impikan sejak dulu, dan aku juga memilihmu karena ini,” lanjut Jade.

“Aku tidak mengerti.”

Jade menghembuskan napas panjang. Apakah mungkin Max sudah lupa dengan apa yang dulu pernah ia katakan? Saat awal hubungan mereka dulu Max pernah mengatakan kalau ia ingin menjadi pengawal utama bagi Tuan Ramford, dan di hari itu terjadi mungkin saja ia akan meninggalkan Jade.

“Bukankah kau pernah mengatakan hal itu demi keamananku. Jika kau menjadi pengawal utama tentunya kau akan tinggal bersama Tuan Ramford dan akan selalu bersamanya. Kau bahkan mengatakan kalau memang aku bersamamu terus kau khawatir hal itu akan menghambat keseharian karirmu.”

Max hanya menggeleng. Namun dalam hati ia bertanya apakah benar MAx yang asli pernah melakukan ini? Jika memang demikian bukannya ini tidak baik.

Dalam hati ia memaki Max yang asli kalau dia buta ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status