Share

Part 133

Saat itu Zack mengusap kedua matanya tidak percaya dengan apa yang dilihat olehnya. Asap apa itu dan bagaimana mungkin Tuan Law bisa menghilang seiring dengan kemunculan kepulan asap itu.

"Brengsek!" runtuk Zack dalam hati.

Saat ini ia benar-benar kesal dan merasa dipermainkan oleh Tuan Law. Gigi Zack mulai gemetar karena marah, kemudian ia pun mengepalkan tangannya sambil terus mengomel.

Ia memutuskan untuk terus mengikuti Tuan Law. Dia mendekati ke arah kepulan asap tadi berasal dan terus masuk ke dalam hutang tapi sayang semakin ia masuk semakin ia kehilangan sosoknya.

Saat itu ia pun semakin yakin kalau sedang dipermainkan oleh Tuan Law.

Di saat yang sama Tuan Law tengah berlutut di depan sebuah bebatuan besar yang berbentuk seperti gerbang. Bebatuan itu menghubungkan pada sebuah gua kuno yang sangat gelap dan jalannya menurun.

"Boss," panggil Tuan Law sambil berlutut dan kedua tangan menangkup di depan dada.

"Untuk apa kau datang kemari?" tanya sebuah suara yang terdengar serak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status