Share

Part 163

Felix terlihat sangat marah saat melihat sikap Max yang terkesan arogan. Ia merasa saat ini pemuda tanggung itu telah menginjak-injak harga dirinya.

Felix kembali melihat ke arah sekeliling untuk memastikan kalau Max tidak akan melakukan serangan tiba-tiba, dan tidak ada pasukan yang bersembunyi lagi. Saat itulah kepercayaan dirinya semakin tumbuh.

Ia pun semakin dekat ke arah Max dan menatapnya nyalang. "Hmm Max ,aku ingin tanya, apa benar kalau kau yang telah membunuh kakakku?"

Max tersenyum tipis dan berkata, "Kakakmu telah mencoba menipu Tuan Ramford dan menginginkan nyawanya, maka dia pantas untuk mati."

"Apa kau juga yang menyebarkan ancaman pada kami?"

"Ya, kau benar," jawab Max lagi.

Setelah mendengar semua jawaban Max, Felix pun semakin geram. Kedua tangannya mengepal dan siap untuk menghajar Max.

Namun ia berusaha menahan diri untuk tidak gegabah. Felix menghembuskan napas panjang kemudian berkata dengan tegas.

"Max, jika kau menarik kembali ancamanmu maka kami akan pergi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status