Share

Part 61

Max langsung menatap ke arah Tuan Ramford yang baru saja melayangkan tamparan. Ia sama sekali tak merasakan panas pada kulit pipinya yang halus, alih-alih lelaki kurus itu justru menyunggingkan senyum misterius pada bos nya.

“Apa-apaan kau? Baru sekali kuajak bertandang menemui klienku, kau justru membuatku malu!” seru Tuan Ramford yang merasa sangat tidak enak dengan Tuan Wolfgang.

Tampaknya kekasih Vanesssa ini tengah berusaha keras untuk memberikan kesan pada rekan bisnisnya sekarang. Sepertinya ada sebuah proyek bernilai besar yang harus ia dapatkan dari kliennya kali ini.

Entah transaksi apa yang tengah mereka bicarakan, mungkin transaksi wanita di bawah umur atau bisa jadi obat-obatan terlarang. Max tak tahu akan hal itu, dan tak berusaha untuk mencari tahu. Pikir Max ini bukan sesuatu yang harus diurus olehnya, dan tak ada keuntungan yang akan didapat jika mengurus hal ini.

Max lal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status