Share

Bab 22 - Dorongan Terakhir

Arthur merasa seolah-olah pengetahuan tentang cara menggunakan pistol itu telah tertanam di sarafnya, seperti memori otot. Dia seketika akrab dengan permukaan pistol yang dingin dan metalik. "Sangat halus dan dingin," bisiknya pada dirinya sendiri.

Arthur dengan gesit memutar tubuhnya. Penglihatannya, ingatannya dan kecerdasannya yang telah meningkat secara drastis memungkinkannya untuk dengan cepat mengidentifikasi dan mengingat letak posisi dari 26 lampu yang tersebar di seluruh ruangan. Dengan mudah, dia menanamkan lokasi-lokasi itu di benaknya.

Arthur dengan percaya diri memegang dua pistol di masing-masing tangannya, sementara yang lainnya ia selipkan dengan aman ke ikat pinggang dan jaketnya. Kecermatan dan ketangkasannya yang mengesankan membuatnya dengan mudah memutarkan kedua pistol itu di sekeliling jarinya.

Arthur mengarahkan pistolnya ke Aston dengan cengkraman yang kuat pada pelatuknya. Dia menariknya kembali dan mendengar ledakan keras dari tembakan yang bergema di udara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status