Share

Kesatria Sejati

Amelia tersenyum miring mendengar Levon memuji wanita iblis itu, “Jujur aku tidak setuju kau menikah dengannya.”

Levon tidak menjawab, ia lebih memilih mengangkat telepon Rose. “Ya, Rose?”

“Ada dimana?” tanya Rose dengan suara lembut.

“Ada di ruanganku, kenapa?” jawab Levon melembutkan suara, tetapi sebenarnya ia ingin tertawa menatap Amelia. Sepupunya itu berpura-pura ingin muntah mendengar suara lembutnya pada Rose.

“Bisakah kau ke ruanganku? Aku sangat merindukanmu,” kata Rose dengan suara memelas.

“Baiklah, tunggu. Raja akan menemui Sang Ratu,” jawab Levon sambil menahan tawa karena melihat tingkah Amelia yang mengejek dirinya dengan menjelek-jelekkan wajah.

Levon memutus sambungan telepon, tawanya langsung lepas begitu saja. 

“Pergilah, nanti wanitamu marah,” sindir Amelia. Levon tidak menjawab, ia justru meneruskan tawanya. Lalu, ia melihat ke arah Pulisic yang melangkah menghampiri dirinya.

“Tuan, saya sudah

imam Bustomi

Hei Readers ... Semakin kesal dengan Rose? Ikuti terus ceritanya ya... Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak komentar kalian agar Author semangat. Thanks

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Basuki Sosro Hw
maaf penulis kurang cermat dalam pemaparan peran dan percakapan peran sehingga menimbulkan tanda tanya bagi pembaca
goodnovel comment avatar
Rakha M Arthur
pacek si rose lumayan lah
goodnovel comment avatar
Sentosa Aji
bikin lebih hot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status