Share

Invitation

'Eh? suara lelaki?' Isandra mendongak, seketika ia membeku di tempat saat bersitatap dengan iris semerah kelopak mawar itu. 'Sepertinya ini hari terakhirku di isekai' batin Isandra.

"Apa di Eleino kalian memiliki kebiasaan menatap wajah orang dengan ekspresi bodoh?" tanya Azel dengan nada ketusnya, walau tak dipungkiri ada sedikit rona merah di pipinya karena berada sedekat ini dengan Isandra.

"Eh? Ah m-maaf Yang Mulia saya hanya te-terpesona dengan wajah anda heheh" ucap Isandra menyengir kuda. 'Tidak, aku masih belum mau mati. Jadi lebih baik aku mulai menjilat'.

Azel nampak termakan dengan ucapan manis Isandra, rona merah di wajahnya semakin menjadi karena pujian itu.

"S-sebaiknya kau mundur sekarang" ucapnya seraya mendorong pelan Isandra untuk mundur beberapa langkah.

Isandra hanya menurut untuk mundur, namun satu hal menyita perhatiannya. Dan membuat Isandra kembali maju dengan cepat ke posisi awal. Azel pun membelalak kaget.

Tap

"Yang Mulia, apa anda demam?" tanya Isandra seraya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Famida
sibuk nak sambut gong xi fa chai ke Thor ...? sepi jer......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status