Share

Bab 45 Lelaki Lain di Hati Lorina

"Masuk restoran kelas atas gak tahu etika." Abiyaksa bersungut-sungut seraya meneguk minuman di gelas sampai habis. 

Lorina yang sejak tadi hanya bicara sepatah dua patah kata kini menimpali sang ayah.

"Sudah, Pa. Lori capek dengar papa ngomong terus dari tadi" pungkasnya. Ia mendengkus kesal dan bersiap hendak berdiri.

Kenan menegakkan kepala menatap gerakan Lorina. Walau pernikahannya dengan gadis itu hanya sebatas tanggung jawab namun Kenan tak bisa membiarkan Lorina meninggalkan meja makan begitu saja sementara semua orang masih berkumpul. Seakan mengerti arti tatapan Kenan yang mengikutinya, Lorina pun bicara.

"Cuma mau ke toilet," ujar Lorina seraya menggeser kursi dan membalik badan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status