Share

Renata Memiliki Rekaman Vedio Itu

Davina menutup pintu kamar Danas dan berjalan ke arah ranjang sahabatnya itu dengan kaki menghentak-hentak. Kedua tangannya dilipat di depan dada.

"Langit belum juga datang, dia selalu seperti ini? Tak memedulikanmu? Padahal kamu sedang sakit," cerocos Davina seraya menjatuhkan bokongnya di pinggiran kasur Danas.

Danas yang berusaha memejamkan matanya pun akhirnya membuka kembali kelopak mata itu.

"Ini lebih baik, Dav," kata Danas singkat sebelum akhirnya ia kembali memejamkan matanya.

Davina tentu saja mengernyitkan keningnya heran. "Lebih baik? Suami yang tidak peduli dengan kondisi kesehatan istrinya sendiri?" Nada bicara Davina meninggi.

Danas menganggukkan kepalanya. Ia membuka mata. "Itu lebih baik daripada dia yang di sini hanya untuk memarahi aku saja."

Davina mendesah panjang. Melihat Danas yang mengatakan itu justru dengan wajah yang biasa saja seakan hal itu memang sudah biasa.

"Tidak bisakah kau mengatakan yang sebenarnya pada Langit?"

Ucapan itu terlontar begitu saja dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status