Share

Part 24

Rasti memandang jalan yang ditunjuk oleh nenek tua itu, dan kembali memalingkan wajahnya untuk mengucapkan terima kasih saat dilihatnya nenek tua itu sudah hilang dari pandangan matanya.

Rasti mengusap-usap perlahan perutnya. Kempes! Perut itu sudah kosong sekarang! Tidak ada tanda-tanda bahwa dia sedang hamil! Sambil berjalan, Rasti memikirkan apa alasan yang akan dikatakan kepada Arga tentang calon anak mereka saat bertemu nanti.

Rasti tidak sadar bahwa itu sebenarnya hanyalah tipu daya si iblis Kirana yang sesungguhnya telah mengambil anaknya tanpa dia sadari ketika proses operasi ceasar kemarin.

'Apa yang nanti sebaiknya kukatakan pada Mas Arga tentang anak ini ya? Jelas nggak mungkin kalau aku bilang sudah menukar anak ini dengan jalan pulangku 'kan? Atau sebaiknya aku pura-pura keguguran saja? Ah ya, itu jauh lebih baik dan meyakinkan,' batin Rasti.

Perlahan tetapi pasti, Rasti semakin lama semakin mendekati akhir jalan yang ditunjukkan oleh nenek t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status