Share

Bakat Pemimpin

Rawai Tingkis menderu secepat angin, berlari menuju musuh yang beberapa diantara mereka masih dipenuhi dengan kobaran api.

“Dia mulai bergerak?” gumam Ronggo, memperhatikan Rawai Tingkis sejak pertama kali.

Wush wush wush.

Rawai Tingkis menghancurkan pasukan itu dengan cukup mudah, mendaratkan banyak tebasan dalam satu langkah yang cepat.

Alhasil, beberapa dari satria suci tumbang dengan kondisi luka yang cukup parah.

Namun di sini, Danur Jaya seolah mengerti apa yang dipikirkan oleh Rawai Tingkis. Dia melihat remaja itu melakukan serangan tanpa membunuh lawannya, tapi semua luka yang diterima oleh musuh berada di bagian jantung dan perut.

“Kau membuka celah untuk kami!” gumam Danur Jaya.

Danur Jaya masih tidak tahu kenapa Rawai Tingkis tidak membunuh lawannya, meskipun kemungkinan besar remaja itu bisa melakukan hal tersebut.

Namun setelah berpikir sedikit lebih dalam, Danur Jaya akhirnya mengerti, bahwa kemungkinan besar Rawai Tingkis terlalu menghargai nyawa manusia.

Namun luka yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
quite l
masih cooldown
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status