Share

SMBAI ~ BAB 169

Rania melihat nama atasannya tersebut di layar depan ponselnya.

“Jangan-jangan dia mau marahin aku soal kemarin lagi. Bagaimana ini?” ungkap Rania tidak tenang.

Ponsel itu berdering terus-menerus. Hingga akhirnya Rania mau tidak mau harus menjawabnya.

“Iya, Pak. Ini Rania.”

“Kenapa lama sekali. Kamu berangkat ke kantor tidak pagi ini?” tanya Alvin bernada tegas.

“Berangkat kok, Pak. Memangnya ada apa?” jawab Rania balik bertanya.

“Saya tidak bisa datang. Papa masuk rumah sakit karena penyakitnya kambuh. Lebih baik kamu batalkan semua pertemuan hari ini.”

“Ba–baik, Pak. Memangnya Pak Altair sakit apa?” Rania merasa penasaran. Walau bagaimanapun lelaki paruh baya itu adalah saudara dari mama mertuanya.

“Bukan urusan kamu. Ya sudah, terima kasih.”

Sambungan telepon terputus.

Rania memasukkan ponsel ke dalam tas sambil berbicara seorang diri. “Ternyata Pak Alvin juga bisa bilang terima kasih.”

Rania pikir Alvin makhluk yang sangat angkuh. Ia tidak tahu jika lelaki itu hanya kura
Rich Mama

oke gasss

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status