Share

SMBAI ~ BAB 179

Di siang hari, Rania menanti sang suami memberikan kabar. Tetapi ternyata Rafka mengatakan jika tidak bisa mengajaknya makan bersama.

[Maaf ya, Sayang. Kamu tidak apa-apa ‘kan?] Bunyi pesan kekhawatiran dari Rafka.

“Tidak apa-apa, Mas. Rania baik-baik saja. Yang penting Mas Rafka jangan lupa makan siangnya ya? Pokoknya nggak boleh telat makan dan nggak boleh sakit.”

Rania berkata panjang lebar pesannya kepada Rafka. Ia tidak mau sang suami kenapa-napa karena gara-gara terlalu fokus menyelesaikan garapannya.

[Pasti, Sayang. Emuach. Miss you so much.]

Pesan terakhir dari Rafka membuat Rania tersenyum lucu. Rasanya ia ingin mendapatkan ungkapan rindu setiap waktu meskipun jika tidak berhubungan jarak jauh.

Rania pun beranjak dari posisinya. Ia berjalan ke depan toko. Dilihatnya ada kurir pengantar makanan yang celingukan mencari pemesan makanan.

“Cari siapa, Mas?” tanya Rania ramah. Sebagai pemilik restoran ia harus tetap menjalin hubungan baik kepada siapapun itu.

“Saya mencari I
Rich Mama

Lanjut nggak nih.... Kalau season 1 berakhir, maunya season 2 bahas baby kembar, Aluna, atau Alvin nih???? Atau mungkin Nadia dan Fariz??? Kasih masukannya dong, Kak.... ;D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rich Mama
wah, apakah masih ada yang baca nanti??? :D :D :D
goodnovel comment avatar
Nur Indah
semuanya secara lengkap klu bisa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status