Share

Bab 9

"Kamu masih bisa bersikap santai, dan tenang di saat Zia melarikan diri dengan laki-laki itu?!" cecar Zoni, sambil menatap tajam Renata.

Istri Zoni itu pun memutar bola matanya. "Lalu mamah harus bagaimana, Pah? Mencari keberadaan Zia? Bukannya orang-orang Papah udah lagi pada nyariin?"

Zoni mendengkus. Tidak habis pikir dengan istrinya itu. Memang Renata bukanlah ibu kandung Zia, tapi apakah tidak ada sedikit rasa khawatir pun di benak Renata untuk Zia?

"Setidaknya kamu coba hubungi teman-teman Zia, mungkin saja dia kabur ke rumah salah satu temannya," kata Zoni.

"Tidak ada teman-teman Zia yang mamah kenal, Pah," balas Renata. Dalam hati, Renata pun sebenarnya tidak sudi untuk berkenalan dengan teman-teman dari anak tirinya itu.

"Ibu macam apa kamu, Renata!" hardik Zoni. "Kamu memang bukan ibu kandung Zia, tapi seharusnya kamu bisa memperlakukan Zia seperti anak kandung kamu sendiri, memberikannya perhatian, mencari tahu siapa saja teman-teman Zia."

"Selama ini kan mamah selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
... mudah2n mereka selamat klopun suruh menikahi Zia gpp lah yg pnting Zia n pak Azka hidup mandiri n kluar dri rumah papa nya....munculin eyang Azka juga ya kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status