Share

Surat Gugatan Cerai

Wisnu masih bungkam, sementara Rosa terus menuntut agar suaminya itu mau berkata jujur. Wisnu menghembuskan napasnya, apa mungkin sekarang saatnya ia berkata jujur, tetapi ia takut jika Rosa akan marah padanya.

"Ros." Wisnu meraih tangan istrinya uty, tetapi dengan kasar Rosa menepisnya.

"Jawab dulu pertanyaanku," ujar Rosa dengan tatapan mata yang tajam.

Wisnu menghela napas. "Apa kamu akan percaya dan tidak akan marah dengan penjelasanku."

"Lebih baik jujur, walaupun itu menyakitkan," sahut Rosa.

"Baik, jika itu pilihan kamu. Aku akan mengatakan semuanya." Wisnu tidak ada pilihan lain lagi, selain berkata jujur.

"Kami memang pernah menjalin hubungan yang cukup lama, dan Rafa adalah ... kami tidak sengaja melakukannya. Dan aku berniat untuk bertanggung jawab menikahinya, tapi Vina pergi entah ke mana. Dan setelah aku menikah dengan kamu, dia baru datang, itu sebabnya aku sempat syok saat melihatnya." Wisnu menghembuskan napasnya.

"Untuk struk itu, memang aku yang memberikan uang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status