Share

66. Mengawinkan mereka

"Salah orang?" Dokter itu mengerutkan dahi. Tampak bingung dengan perkataan Ayah Cakra. "Maksudnya gimana, Pak?"

"Yang diperkosa Naya ituā€”"

"Bukannya dulu sudah pernah aku kasih tau ya, Dok?" Bunda Noni dengan cepat menyela ucapan suaminya, lalu menatap ke arah dokter. "Kalau seorang pria yang dianggap Yunus itu adalah Sandi. Mereka dua orang yang berbeda, jadi itu 'kan sama saja seperti salah orang."

"Oh iya juga ya, Bu." Dokter baru teringat. Dia mengangguk. "Maaf, saya sepertinya lupa. Tapi terlepas dari itu ... semuanya sudah terjadi. Jadi saya nggak bisa apa-apa, semuanya terserah Ibu dan Bapak. Selaku orang tua dari Nona Naya."

"Berarti Naya sama Sandi harus menikah, Bun," ucap Ayah Cakra, mengusulkan kepada sang istri.

"Kok sama Sandi? Jangan ah, Yah! Bunda nggak setuju!" sahut Bunda Noni cepat dengan gelengan kepala.

"Tapi semuanya sudah terjadi, Bun. Dan Naya sekarang sudah nggak perawan karena Sandi. Kita udah nggak bisa apa-apa kecuali mengawinkan mereka."

"Kalau suatu hari
Rossy Dildara

Masih tetap nggak ada urat malunya ya, Pak šŸ˜

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status