Share

Berdarah-darah Di Dekapan Ksatria Wanita

Siang itu seperti biasa Pangeran Ares yang masih hilang ingatan membaca buku di kamar tamu. Dia duduk bersandar di kepala ranjang sembari asik membalik lembar demi lembar buku tebal di tangannya.

"TOK TOK TOK."

"Permisi, Kak Ares. Kubawakan makan siang untukmu, semoga kau suka dengan masakan buatanku ini," ucap Queenta sambil membawa nampan berisi makanan beraroma lezat menggoda lalu meletakkannya di nakas samping tempat tidur.

Pemuda itu tersenyum memandangi Queenta yang sibuk menyiapkan makan siang untuknya ke sebuah piring kosong. "Kau terlalu memanjakanku, Adik Kecil yang Manis!" ujar sang pangeran.

"Apa badanmu sudah tidak terasa sakit sekarang?" tanya Queenta sembari duduk di kursi samping tempat tidur Pangeran Ares. Dia mulai menyuapi pria besar itu.

"Sudah sangat baik. Mungkin karena kau yang rajin merawat semua luka-luka di tubuhku dan membuatku minum obat tepat waktu," jawab sang pangeran sambil mengunyah makanan yang disuapi oleh Queenta Larson.

"Syukurlah kalau begitu. M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status