Share

Hak Patah

POV Raka

Aku mengangguk mengerti dengan apa yang dibicarakan Ayah. Apa yang dikatakan memang benar. Untuk mendapatkan ikan besar, umpan yang harus disiapkan juga bukan umpan biasa.

Masih aku ingat dengan baik, bagaimana sikap Riana terhadapku saat awal bertemu. Dia wanita yang dingin, tidak mudah ditaklukkan. Beberapa sinyal yang kukirim, hanya dia abaikan tanpa respon sedikit pun.

Wanita yang telah memasuki usia kelewat matang itu seolah tak tertarik dengan lawan jenis. Aku sempat curiga jika dia seorang penyuka sesama jenis, apalagi Riana sangat dekat dengan sekretaris pribadinya yang bernama Rosa.

Namun, semua prasangka terbantahkan. Saat itu aku meminta bawahanku untuk mengintai dan mencari informasi mengenai Rosa. Nyatanya, dia hanya seorang sahabat lama yang punya andil besar dalam membantu Riana mengurus perusahaan.

Tanpa sadar, aku melamun. Senyuman Riana yang tanpa aku duga telah menjerat setiap rasa dalam batin. Wanita itu tak hanya sukses karir, tetapi dia juga memiliki par
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status