Share

31. Ancaman Ren

Kana memutuskan makan sendirian di kantin. Hal itu terjadi karena Mirna tak masuk sekolah. Sedangkan Ilham dan Fahri seperti biasa, sibuk menaikkan pangkat game. Ia pun memilih meja paling pojok agar tak terganggu. Sudah lama ia tidak merasakan ketenangan seperti ini. Biasanya ia akan diganggu oleh Gilang atau siswi yang membencinya.

Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa menikmati semangkuk baksonya. Tapi ketenangannya harus terhenti saat kantin dihebohkan dengan kedatangan Gilang. Ia langsung menundukkan kepalanya agar cowok itu tak bisa melihatnya. Ia pun perlahan memutar tubuhnya hingga membelakangi cowok itu.

Tapi usahanya gagal karena Faiz yang datang dan langsung duduk di sampingnya. Kini persembunyiannya sudah ketahuan. Lewat sudut matanya, ia bisa melihat Gilang yang berjalan ke arahnya. Ia mendesis pelan lalu semakin menundukkan kepalanya.

"Meja sana aja," ujar Gilang sambil menarik Faiz.

Faiz menggelengkan kepalanya. "Gue
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status