Share

Bab 22 Menyambut

“Tadi aku menyiapkan rencana wedding, Ma.” Terpaksa Myesha berbohong. Dia tidak mungkin datang hanya untuk merapikan rumah Nyonya Zoya.

“Iya, kalian punya wedding organizer. Jadi pasti sangat sibuk.” Mama Risha tersenyum.

“Iya, Ma. Sibuk jika ada wedding saja. Jika tidak, juga tidak terlalu.”

Belakangan ini wedding organizer memang sedang sepi. Sudah mulai sedikit mereka menangani pernikahan. Apalagi kurangnya dana, mereka menjadi kurang promosi. Jadi hanya pelanggan lama saja yang biasa menggunakan jasa mereka.

“Intinya Mama hanya berpesan. Agar kamu bisa mengatur waktu. Bekerja penting. Akan tetapi, keluarga jauh lebih penting.” Mama Risha tersenyum.

“Iya, Ma.” Myesha mengangguk mengerti dengan apa yang dijelaskan sang mama. Myesha benar-benar merasakan punya mertua yang begitu baik sekali. Ditambah lagi ternyata Mama Risha begitu sayang padanya.

“Rasanya mama senang a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status