Share

43. Belajar Bersama

#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku 

43. Belajar Bersama 

"Nakal boleh, asal pendidikan jangan sampai terlupakan."

_Marsel 

***

Napas Ayana tersenggal-senggal. Gadis itu membungkuk, menumpu tubuhnya dengan kedua tangan yang memegang kedua lututnya. Keringat sudah membanjiri tubuh gadis itu. Mulutnya terbuka untuk membantu dirinya dalam bernapas. Dia menatap para teman-temannya yang masih semangat berlari, meninggalkannya seorang diri. Ah, ralat. Meninggalkan dirinya dan Yua. Yah, Yua kini berdiri di samping Ayana, menunggu gadis itu untuk mengatur napasnya. Padahal, mereka baru saja memutari lapangan sebanyak dua kali sedangkan teman-teman sekelasnya sudah mencapai empat putaran. Sedangkan mereka, harus menyelesaikan lima putaran. Mereka dihukum? Eit! Jangan salah. Kelas mereka sekarang adalah jam pelajaran olah raga. Karena itu, berlari memutari lapangan sekolah sebanyak lima kali sudah menjadi makan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status