Share

Konflik Ketegangan

Di dalam ruangan rumah sakit yang sunyi, Alvian terbaring tak sadarkan diri, tubuhnya penuh luka memar akibat kecelakaan yang baru saja terjadi. Keluargaku, berkumpul di sekitar tempat tidurnya, hanya bisa menonton dengan hati yang berat, wajah mereka dipenuhi dengan kekhawatiran dan kecemasan. Alvian sudah pernah mengalami dua kali koma dalam hidupnya yang masih muda, dan rasa takut akan koma yang lain membayangi pikiran mereka.

Mataku berkaca-kaca menahan air mata, menggenggam erat tangan suamiku. "Kita harus menemukan cara yang lebih baik," bisikku, suaranya bergetar karena emosi. "Kita tidak bisa terus seperti ini, berharap keajaiban."

Andini dan Aldo adalah kekuatanku saat ini. Dengan kedia orang tuaku yang selalu hadir dengan memberikan suport atas musibah yang menimpa kami. Aku tidak tahu jika tidak ada mereka di sampingku dan terus mendukungku.

Adik-adikku pun berkumpul ikut menjaga Alvian kakak iparnya. Kami selalu bergiliran jaga agar kejadian ini tidak terulang lagi. Pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status