Share

Kesedihan Duchess Lilliana

Benarkah? Benarkah? Benarkah? 

Pikiran Duchess Lilliana semakin kacau, mengusap bibirnya yang gemetar, air matanya mengalir tanpa memikirkan waktu. Perkataan Duke Aland menembus ulu hatinya. Beberapa pertanyaan tentang dirinya sendiri mulai berputar di otaknya. 

"Apa aku egois? Tapi, aku, aku hanya ingin mempertahankan apa yang jadi milik ku." 

Duchess Lilliana membalikkan tubuhnya, dia melangkah dan kemudian berbalik lagi. Seolah kaki tak pernah lelah melangkah mondar-mandir.

"Apa aku salah? Apa aku egois? Apa aku harus iklas. Duke, suami ku sendiri bersikap acuh pada ku dan sahabat ku, dia memutuskan hubungannya dengan ku karena aku egois."

"Aku salah, aku salah."

Duchess Lilliana menghapus air matanya. "Apa aku suruh saja Viola pulang? Apa dengan begitu mereka akan memaafkan ku."

Duchess Lilliana membuka pintu kamarnya, dia bertanya pada pelayan yang berjaga di luar. "Apa Duke sudah pulang?"

"Belum nyonya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status