Share

15. Artemis Menghilang

“Jadi Artemis tidak ada di sana?”

“Tidak, Mrs. Nadhima. Artemis tidak datang kemari. Kukira dia ikut pameran.”

“Dia tak mengikutinya, Bu. Kalau begitu saya tutup teleponnya. Jika Ibu bertemu Artemis tolong hubungi saya.”

Nadhima gelisah. Sejak tadi Artemis tak kunjung pulang. Padahal hari sudah mulai sore. Ia sudah menelepon sekolah, teman-teman Artemis, Mrs. Leong, dan juga akademi menggambar yang diikuti Artemis, semuanya tak tahu di mana dia.

Miss Harisson yang sedari tadi mendengarkan percakapan di telepon terlihat tak kalah cemas. “Coba kau hubungi ponselnya sekali lagi. Mungkin tadi dia hanya tidak mendengar.”

“Iya.” Sekali lagi Artemis tak menjawab panggilannya. “Apollo ada di taman bukan, Miss Harisson?”

“Iya. Dia pamit untuk pergi bermain. Mungkin saja mereka bermain bersama.” Sedikit harapan terpancar di wajah kedua wanita itu. Mungkin Artemis hanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status