Share

Act. 117. Tempat untuk Pulang

Sedikit demi sedikit, Anastazja menggoreskan kanvas kosong di hadapannya. Meski begitu, pikirannya menerawang jauh ke tempat tak terbatas, yaitu perkataan Sean mengenai Helio, mengenai black blood, mengenai perang dan kehancuran, mengenai segalanya!

Perasaan dilema berhasil menguasai hampir seluruh pikirannya. Apa yang Sean beritahu untuk dilakukan, sejujurnya Anastazja sedikit malas. Atau mengenai hal-hal yang Sean larang, Anastazja ingin melakukannya.

Sudah sejak lama minat Anastazja untuk kembali mempersoalkan Cerberus runtuh sedikit demi sedikit. Kalau ibarat bangunan, mungkin kini hanya tinggal puing sisa. Semua tergerus oleh badai bernama Helio Elysian. Sebuah badai yang manis, tetapi menghancurkan di saat yang sama. Anastazja bahkan lebih mempersiapkan dirinya untuk hancur bersama Helio dari pada harus kembali berurusan dengan Cerberus.

LlamaTail

Terima kasih untuk segala dukungannya 🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status