Share

Act. 33. Memori

Tidak banyak hal yang bisa Anastazja harapkan, termasuk pengharapannya sendiri. Kini, di hadapannya terdapat sebuah monumen buatan tangan dengan ukiran bertuliskan ‘Yang Selalu Berada dalam Kenangan Kami, Fleur Alastor’. Anastazja terdiam sejenak, lalu memutuskan berdoa untuk ketenangan sosok yang sedang tertidur dengan damai, Fleur Alastor.

“Aku tidak tahu bagaimana mendeskripsikan perasaan ini. Rasanya rindu, sepi, dan gundah menjadi satu. Satu yang aku tahu, kehilangan seseorang yang mencintai dan sangat kita cintai akan memberikan dampak besar bagi kita semua. Kau juga begitu kan, Sean?”

Anastazja menepuk-nepuk dadanya yang terasa perih. Ia tahu, tubuh Sean mengenali segalanya. Termasuk perasaan sedih akan kepergian ibunya. Anastazja teringat hari di mana ia dan Aldephie kehilangan sosok ayah.

LlamaTail

Halo semuanya, mohon maaf atas keterlambatan updatenya. Karena satu dan lain hal. Terima kasih atas segala pengertian dan cinta yang sudah kalian berikan untuk Secret of Five Gods ini 😊 Jangan lupa beri like, komen dan ulasannya ya. Sampai bertemu di chapter selanjutnya Salam hangat

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status