Share

57. Mengincar Adam

Sandi mondar – mandir di ruangan tunggu persalinan, dia sendiri tidak mau masuk karena dia sendiri takut melihat darah. Entahlah, bahkan untuk isterinya sendiri yang akan melahirkan dia sendiri malah takut dan menunggu di luar.

Sandi hanya kangen dan rindu tiba – tiba ada suara bayi menangis dan itu pasti akan membuatnya bahagia. Kegelisahan menyelubungi waktunya saat ini. Di saat dia sedang terhimpit masalah keuangan yang hampir-hampir memecahkan kepalanya, namun ada rasa bahagia untuk menjemput bayinya.

Meskipun..., benar bahwa masalah hidupnya kita luar biasa. Dia merasa beban berat sedang dipikulnya demikian besar. Kehidupannya dipertaruhkan, antara bahagia menunggu bayinya lahir atau hancurnya perusahaan pabrik yang sudah dirintis oleh ayahnya dan kini dilanjutkan estafet usaha itu olehnya.

Jika sampai hancur usahanya, mau ditaruh dimana mukanya. Malu pada keluarga dan ayahnya, juga malu kepada teman – temannya. Kini, dia menyadari bahwa hidupnya selama ini hanya mengejar gengsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status