Share

Bab 157

Siska menyusulnya sambil membawa anggur itu, “Mengapa kamu pergi begitu cepat? Makanannya belum dibungkus.”

Masih begitu banyak yang tersisa dan Siska belum kenyang!

Ray menatap dingin anggur di tangannya dan mencibir, “Apakah kamu membawa anggur itu pulang?”

“Memangnya kenapa? Anggur ini harganya 39 juta, tidak mungkin dibuang, kan?” Siska mengira Ray orang yang aneh.

Ray menjadi semakin marah dan terus berjalan tanpa ada niat untuk menunggunya.

Siska mengerutkan kening. Ketika dia sampai di depan pintu, Ray sudah tidak ada lagi.

Siska terdiam.

Sungguh orang aneh yang mencurigakan!

Saat dia hendak menghubunginya, dia mendengar suara keras Bugatti Veyron keluar dari tempat parkir.

Siska tercengang.

Ray datang menemuinya malam ini, mengendarai Bugatti Veyron.

Tanpa diduga, Ray pergi lebih dulu tanpa mengucapkan sepatah kata pun padanya.

Siska benar-benar marah. Jika Ray mengajaknya kencan seperti ini, lebih baik dia tidak pergi! Ini membuat suasana hatinya semakin buruk.

Ketika dia hend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rani Ayana
Kesal banget sama siska kek polos tp bodoh ntahlah seumuran dia mestinya sadar ya kan hal hal yg begini bsa menyakiti perasaan!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status